Hal tersebut diungkapkan Pelatih Kepala Persib Bandung, Jajang Nurjaman. "Yang saya lihat, pemain belakang lah yang paling lemah," ujar Jajang mengungkapkan kelemahan tim Persib Bandung di musim lalu.
Untuk menutupi kelemahan ini, pascaterpilih menahkodai tim ‘Maung Bandung’, Jajang mendatangkan dua pemain anyar yang ditempatkannya sebagai bek bertahan, yakni James Coyne dan Aang Suparman. Diharapkannya, keduanya bisa memperkuat lini pertahanan yang sering kecolongan di musim lalu.
Selain itu, Jajang menilai, musim lalu tim kerap bermain dengan umpan bola-bola panjang kearah depan. Itu, dinilainya kurang efektif, sehingga tim sering kali kehilangan penguasaan bola yang berujung pada sulitnya menjebol gawang lawan.
Kata Jajang, hal itu sebenarnya bisa dihindari dengan tim menampilkan permainan bola-bola pendek dan menguasai bola selama mungkin, seperti ‘tiki taka’ yang diterapkan tim Spanyol, Barcelona FC. "Dari arah samping juga terlalu banyak memainkan bola panjang, sehingga sering kehilangan bola," katanya.
Jajang berharap program latihan yang diterapkannya selama ini bisa menutupi sekaligus memperbaiki kelemahan tim Persib di musim lalu. "Hingga saat ini kita juga sedang fokus membenahi kelemahan tim musim lalu. Mudah-mudahan tim lebih baik lagi kedepannya," tandasnya.(gin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bate Tumbangkan Bayern Munchen
Redaktur : Tim Redaksi