jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Ketahanan Nasional RI mengharapkan dukungan dan kerja sama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam upaya mewujudkan akuntabilitas tata kelola keuangan negara di lingkungan Lemhannas.
Dukungan ini disampaikan Gubernur Lemhannas RI Ace Hasan Syadzily saat melakukan kunjungan kerja ke kantor BPK RI di Jakarta. Turut mendampingi Sekretaris
Utama Lemhannas RI Komjen RZ Panca Putra beserta jajaran.
BACA JUGA: Jasa Raharja & Lemhannas Bahas Sinergi Peningkatan Nilai Kebangsaan
"Kami berharap dukungan dan kerjasamanya dalam upaya mendukung program kerja untuk mewujudkan akuntabilitas tata kelola keuangan Lemhannas RI," kata Ace Hasan dalam keterangan tertulisnya, Selasa (3/12).
Pada kesempatan itu, Gubernur Lemhannas dan rombongan diterima langsung oleh Anggota BPK RI / Ketua AKN-1 Nyoman Adhi Suryadnyana.
BACA JUGA: Lemhannas Berharap Bisa Berkontribusi di Penyusunan Perencanaan Program Pembangunan Nasional
Ace Hasan juga menyampaikan program 100 hari kerja
Lemhannas RI, khususnya yang berkaitan dengan program “Lemhannas Goes to Campus”, yang diharapkan dapat menjadi sarana untuk membangun kanal komunikasi antara akademisi, mahasiswa dan Lemhannas RI.
Lebih jauh, politikus Partai Golkar ini menyatakan bahwa Lemhannas RI didirikan oleh Presiden Soekarno untuk mempersiapkan kader-kader pemimpin nasional yang mengintegrasikan unsur sipil dan militer dengan menitikberatkan pada geopolitik dan wawasan Nusantara.
BACA JUGA: Menko Polkam Budi Gunawan Dukung Lemhannas Jadi Think Tank Kelas Dunia
Nyoman Adhi sendiri menyambut baik kedatangan Gubernur Lemhannas RI beserta jajaran dan akan mendukung program kerja ke depannya, serta meningkatkan akuntabilitas Lemhannas RI.
"Kami mendukung penuh atas program pendidikan kader kepemimpinan nasional yang diselenggarakan oleh Lemhannas RI," ucapnya.
Nyoman juga menyampaikan pentingnya pendidikan tersebut guna mencegah “busuknya ikan dari kepala”.
"Melalui Pendidikan Kepemimpinan yang diselenggarakan oleh Lemhannas RI diharapkan dapat membentuk kader pemimpin nasional yang berkarakter ke Indonesiaan, berintegritas serta memiliki moral dan etika. Kader pemimpin nasional juga diharapkan dapat mengutamakan “National Interest” untuk mewujudkan tujuan nasional"" ungkapnya.
Dalam pertemuan tersebut juga dibahas akan pentingnya program pemantapan nilai-nilai kebangsaan yang menjadi salah satu tugas pokok Lemhannas RI.
Khususnya dalam memperkokoh ideologi pancasila, demokrasi dan hak asasi manusia, serta memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dan toleransi antarumat beragama sebagaimana dituangkan dalam Asta Cita Presiden Prabowo.
Untuk itu, Nyoman mengharapkan kegiatan ini dapat dilakukan secara masif melalui kolaborasi antara Lemhannas RI dengan Kementerian / Lembaga terkait seperti Kemendikdasmen dan Kemendikti Saintek dalam mewujudkan karakter kebangsaan serta bersedia memfasilitasi rencana itu. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dilantik Jadi Gubernur Lemhannas, Ace Hasan Fokus pada Perkembangan Teknologi
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan