jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan memuji kinerja Polda Riau yang menindak sindikat penimbun BBM subsidi.
Edi menganggap jajaran Polda yang dipimpin Irjen Mohammad Iqbal itu menambil tindakan hukum mengenai keresahan masyarakat atas kelangkaan BBM.
BACA JUGA: Irjen M Iqbal Luncurkan Aplikasi Si Talam Manis Ditlantas Polda Riau, Apa Itu?
"Kami melihat Direktorat Krimsus Polda Riau cepat dalam merespon keluhan masyarakat ketika BBM bersubsidi langka di wilayah Riau," kata Edi dalam siaran pers, Rabu (17/8).
Anggota Kompolnas periode 2012-2016 itu mengharapkan tindakan tegas Polda Riau itu membuat jera para pengusaha gelap BBM.
BACA JUGA: Subsidi BBM Cenderung Dinikmati Kelompok Kaya, Pengamat: Perlu Diubah Jadi Bantuan Tunai
"Kami harapkan tidak ada lagi kelangkaan solar bersubsidi yang dialami masyarakat Riau," kata dia.
Menurutnya, sejak minggu lalu ulah para penimbun BBM subsidi sungguh memprihatinkan.
BACA JUGA: Polda Riau Tindak 18 Tersangka dari 14 Kasus Penyelewengan BBM Bersubsidi
Dia melihat banyak terjadi antrian panjang di SPBU karena sulitnya masyrakat mendapatkan BBM bersubsidi.
Seperti diketahui, Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Kepolisian Daerah (Polda) Riau mengungkap 14 kasus dugaan penyelewengan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Dari 14 kasus itu, Polda Riau telah menetapkan 18 orang sebagai tersangka. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perusahaan di Riau Jangan Tampung BBM Bersubsidi yang Diselewengkan, Ingat!
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga