jpnn.com, TOMOHON - "Indonesia, Greysia Polii hebat. Ini baru juara. Indonesia," pekik para penonton di Terung Kabasaran, Kelurahan Kolongan, Kecamatan Tomohon Tengah, Kota Tomohon, Sulawesi Utara, Senin (2/8).
Di sana, ada nonton bareng final bulu tangkis nomor ganda putri Olimpiade Tokyo 2020.
BACA JUGA: Sempat Tegang, Pria yang Akrab Disapa OD Ini Siapkan Bonus Rumah Buat Greysia Polii
Anda sudah tahu semua. Greysia Polii bersama Apriyani Rahayu menang, dapat emas.
Greysia, dia lahir dari Jakarta, tetapi darah Minahasa sangat kental mengalir di tubuhnya.
BACA JUGA: Wow Banyak Hadiah Fantastis dari Pemda Konawe untuk Apriyani Rahayu, Rumah dan 5 Ekor Sapi!
Seluruh orang Tomohon sangat sayang sama Greysia.
Suasana gembira bercampur haru dan bangga, menyelimuti nonton bareng Forkopimda Kota Tomohon itu.
BACA JUGA: Penjaga Krematorium Semarang Melihat Sosok Putih Bermata Hitam, Tak Bisa Lari, Mulut Terkunci
Manado Post menyebut, nobar tersebut telah menerapkan protokol kesehatan ketat.
Hadir dalam nobar antara lain Wali Kota Caroll Senduk, Ketua DPRD Kota Tomohon Djemmy J Sundah, Kajari Fien Ering, Dandim 1302 Minahasa Letkol Inf Herbeth Sinaga, Wakil Wali Kota Tomohon Wenny Lumentut sebagai tuan rumah dan kakak Greysia Polii, Hershya Ade Polii.
Pada detik-detik angka penentuan kemenangan bersejarah Greysia/Apriyani, terjadilah kejadian unik.
Luapan kegembiraan Wawali Wenny Lumentut tak terbendung.
Botol air mineral langsung dia lemparkan ke atas dan nyaris menimpa kepala Wali Kota Caroll Senduk.
Namun, tak sampai terjadi hal yang tak diinginkan.
Haru dan bangga. Semua riang gembira.
Hershya Ade Polii sempat terlihat duduk terdiam beberapa menit, lalu air mata pun mengucur.
Sukacita dan kebanggaan tersendiri bagi seluruh warga Tomohon melihat putri daerah terbaiknya mendapatkan emas Olimpiade, medali yang menjadi impian seluruh atlet dunia. (juliuslaatung/manadopost)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Adek