jpnn.com - JAKARTA - Kalangan mahasiswa yang tergabung dalam Solidaritas Aksi Mahasiswa Anti Demoralisasi memprotes penetapan tersangka Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dalam aksinya, para mahasiswa juga melemparkan telor dan tomat ke arah gambar Ketua KPK, Abraham Samad.
Koordinator aksi, Andi Kurnia menyebut ada beberapa kejanggalan yang dilakukan KPK terkait kasus Budi. Menurut Andi, penetapan Budi sebagai tersangka tidak melalui prosedur hukum yang jelas.
BACA JUGA: Diragukan Tjahjo Hingga Yusril, Sejauh Mana Sensasi Hasto?
"Kami menganggap ada arogansi yang dilakukan pimpinan KPK, Abraham Samad dalam menetapkan BG (Budi Gunawan) sebagai tersangka, prosedur hukumnya tidak jelas. Padahal KPK adalah alat hukum bukan alat politik," kata Andi di KPK, Jakarta, Kamis (22/1).
Andi juga mempertanyakan penetapan tersangka Budi secara tiba-tiba. Pasalnya, pengumuman tersangka itu sehari sebelum Budi ikut uji kelayakan dan kepatutan di DPR.
BACA JUGA: Zulkifli Lantik Dua Anggota MPR
Hal ini menyebabkan tudingan penetapan tersangka Budi sebagai sesuatu yang bernuansa politis. Sebab, kasus yang menjerat Budi sudah terdengar sejak 2006.
"Tapi, kenapa ekspose perkara ini baru dilakukan sekarang?" tanyanya. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Demokrat: Tunda Lantik Kapolri Bukti Jokowi Ikuti Saran Partai SBY
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Tahun Lagi, Menaker Targetkan Zero PLRT
Redaktur : Tim Redaksi