Lengkap, Perang Bintang pun Dipindah ke Malang

Kamis, 03 Juni 2010 – 02:42 WIB
BINTANG - M Ridhuan dan Hermawan, dua bintang Arema, saat konvoi besar bersama Aremania di Malang, Rabu (2/6) kemarin. Foto: Bagus Dharmawan/Radar Malang.
RABU (2/6) kemarin, ribuan Aremania memadati Kota Malang dalam sebuah konvoi panjang kemenanganItulah salah satu puncak dari perayaan sukses Arema di Indonesia Super League (ISL) musim 2009/2010, oleh segenap pendukung tim berjuluk Singo Edan itu

BACA JUGA: Pembalap Iran Kuasai Etape 2B

Tapi tunggu dulu
Puncak acara sebenarnya belum tiba, karena masih ada kejutan mendadak, terkait bakal tampilnya kembali para bintang Arema, melawan bintang-bintang ISL pilihan masyarakat dari seluruh nusantara.

Ya, itu terkait dengan venue pertandingan Perang Bintang ISL musim ini, yang dipastikan berubah

BACA JUGA: Bertahan di Santiago Bernabeu

Sebuah agenda yang sekaligus bakal dijadikan ajang penyerahan trofi juara secara resmi kepada tim jawara
Setelah awalnya bakal digeber di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, partai tersebut akhirnya digeser ke Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (6/6) mendatang.

Pemindahan itu sendiri memang dilakukan secara mendadak

BACA JUGA: Rossoneri Incar Cannavaro

Satu hal yang disebut sebagai penyebabnya, adalah karena Rabu (2/6) siang kemarin, Polda Metrojaya ternyata tidak memberikan izin ke PT Liga Indonesia (PT LI), untuk menggelar pertandingan tersebutFaktor The Jak, suporter Persija yang kerap berulah ketika mendukung tim pujaannya bertanding di Jakarta, menjadi pertimbangan utama.

"Tadi kami memang baru menerima pemberitahuannyaKami langsung berkoordinasi dan memutuskan untuk menggelarnya di Malang," terang Joko Driyono, CEO PT LI, saat ditemui di kantornya kemarin.

Pria asal Ngawi tersebut pun mengungkapkan bahwa Malang dipilih mengingat tingginya animo yang ditunjukkan Aremania, suporter AremaKebetulan pula, laga tersebut memang bakal mempertemukan Arema sebagai juara ISL versus para pemain pilihan liga tersebutJelas, laga tersebut juga diprediksi bakal dipenuhi Aremania, yang memang tengah dihinggapi perasaan bangga setelah tim pujaannya menjuarai ISL untuk kali pertama.

Meski begitu, pemindahan venue tersebut agaknya juga bakal mengurangi "pesta penutupan" yang sebelumnya sudah dirancangTepatnya, PT LI terpaksa bakal mencoret beberapa agenda yang sedianya dijadikan pendamping laga tersebutDi antaranya ialah olimpiade fans, one day football, maupun laga all-stars ISL U-21"Kemungkinan akan kami gelar saat final Piala Indonesia mendatang," jelas Joko lagi.

Apapun itu dan bagaimanapun menyiasatinya, yang namanya pesta penutupan, mustinya tetap akan ramai dan semarakSudah tepat memang kalau ajang itu dipindah ke Malang, jika memang tak memungkinkan di ibukotaSetidaknya, ini kabar gembira bagi Aremania yang memang telah kian menyemarakkan sepakbola tanah air beberapa waktu belakanganMaka, bersiaplah untuk berpesta (lagi) di Malang! (ru/ito/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tuan Rumah Imbangi Pembalap Luar Negeri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler