Lengkapi Alat Bukti, KPK Minta Masyarakat Sabar

JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad menyatakan bahwa tim penyidik masih melakukan pendalaman dalam menyelidiki kasus dugaan korupsi pembangunan sarana dan prasarana olahraga Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Menurut Samad, KPK masih memerlukan alat bukti tambahan untuk menentukan tersangka dalam proyek itu. Karena itu, kata Samad, masyarakat diminta bersabar. 

"Hambalang masih dalam penyelidikan," kata Abraham, kepada wartawan, Rabu (13/6) di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.

Dijelaskan Abraham, lembaga anti korupsi yang dipimpinnya masih membutuhkan waktu sedikit lebih lama. Hal itu untuk melengkapi alat bukti yang sudah dikantongi tim penyidik KPK

"Kita butuh waktu sedikit lagi untuk melengkapi alat bukti yang sudah dimiliki KPK," kata pria asal Sulawesi Selatan itu.

Seperti diberitakan, berdasarkan hasil gelar perkara (ekspos) kasus Hambalang, KPK belum bisa menaikkannya ke penyidikan maupun menetapkan tersangkanya. Gelar perkara kasus Hambalang yang berlangsung enam jam lebih sejak 13.30, Jumat (8/6), itu memutuskan untuk mencari keterangan tambahan.

"Gelar perkara penyelidikan dalam kaitan dengan pembangunan sport center Hambalang sudah selesai. Kesimpulan hasil ekspos, Tim masih diminta  untuk mendalami temuan-temuan hasil penyelidikan yang ada, baik dari keterangan pihak-pihak yang dianggap tahu maupun data yang lain," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi saat dihubungi JPNN, Jumat (8/7) malam.

Sementara proses hukum bergulir, kasus Hambalang juga menjadi sorotan Komisi X DPR. Bahkan sudah dibentuk Panitia Kerja (panja) khusus untuk mendalami masalah Hambalang terutama terkait penganggarannya. Hal ini mencuat pasca ambruknya beberapa bangunan di area tersebut beberapa waktu lalu. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden dan Menteri Juga Terima Gaji ke-13