jpnn.com - Penyanyi dan musisi asal Australia, Lenka, datang ke Indonesia. Selasa (27/3) pelantun Trouble Is a Friend itu menyapa para fans dalam acara launching sebuah produk ponsel di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan. Lenka menyempatkan bercerita tentang single dan album terbarunya. (len/c11/nda)
BACA JUGA: Studio Ghibli Segera Tinggalkan Indonesia
Selamat atas single We Are the Brave yang dirilis Desember lalu. Apa cerita single itu?
Sebenarnya lagu tersebut saya ciptakan untuk menyesuaikan dengan moto ponsel yang menggandeng saya, yaitu For the Brave. Lewat lagu itu, saya mengajak siapa pun untuk berani berekspresi, percaya diri, dan berbagi ide kreatif lewat banyak hal. Salah satunya media sosial di ponsel.
BACA JUGA: Syahrini Kembali Dihujat, Begini Kata Cakra Khan
Apa spesialnya lagu itu?
BACA JUGA: Rockinstra Suguhkan Musik Rock dalam Balutan Orkestra
We Are the Brave saya tujukan untuk orang-orang muda seperti saya. Saya ingin mendorong mereka agar lebih berani berkarya di usia muda dengan memanfaatkan apa pun yang mereka miliki. Saya yakin bahwa kaum muda bisa membawa banyak perubahan lewat aksi mereka.
Sebelum We Are the Brave, kamu sempat merilis album Attune. Cover dan beberapa lagunya bernuansa alam. Apa yang ingin disampaikan?
Latar sungai dan pohon di album merupakan tempat favorit saya. Sebab, saya suka terhubung dengan alam. Lewat album tersebut, saya mau mengajak pendengar untuk lebih menghargai alam sekitar. Selain itu, saya ingin menjadi orang yang lebih terhubung dengan lingkungan sekitar lewat lagu dan musik saya.
Heal jadi hit album itu. Apa cerita di balik lagu tersebut?
Saya mau menyampaikan bahwa dalam sebuah hubungan, konflik pasti ada. Alih-alih saling menyerang dengan argumen, mengapa kita tidak mencoba untuk menyelesaikannya dengan baik? Selain itu, healing berarti dua orang yang berelasi bisa saling menyembuhkan diri setelah berkonflik.
Anda menyutradarai klip video Heal dengan konsep sangat bebas dan nyeni. Alasannya?
Seperti konsep lirik yang berfokus pada penyelesaian konflik, saya ingin klip video saya menggambarkan sesuatu yang indah, santai, kalem, dan mengalir. Karena itu, saya banyak memilih elemen warna putih dan gerakan tari kontemporer yang bebas.
Anda menjadi terkenal setelah membawakan lagu The Show dan Trouble Is a Friend. Apa yang disuka dari lagu-lagu itu?
Dua lagu tersebut saya buat secara spontan dan mengalir, yang berarti liriknya sangat jujur menggambarkan apa yang saya rasakan. Selain itu, dua lagu tersebut telah membawa saya ke berbagai show di banyak negara, di mana saya bertemu banyak fans dan belajar banyak budaya. Amazing!
Setelah mendalami musik selama bertahun-tahun, bagaimana kamu mendeskripsikan musikmu?
Hmm, nge-pop, tapi ada unsur folk-nya. Maksud saya, sifat lirik lagu saya bercerita mengenai suatu hal layaknya musik folk, tapi musik yang digunakan sangat nge-pop alias mudah didengarkan orang banyak.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Alhamdulillah, Chacha Frederica Mantap Berhijab
Redaktur & Reporter : Adil