Lentera Nusantara Angkat Budaya Indonesia Mendunia Lewat Industri NFT

Rabu, 21 Desember 2022 – 21:30 WIB
Lentera Nusantara menggelar acara bertajuk Semesta.ART “ALPHA PARTY” yang diselenggarakan secara virtual.Foto: Lentera Nusantara

jpnn.com, JAKARTA - Lentera Nusantara mengangkat karya warisan budaya Indonesia secara digital melalui acara Sementa.ART 'Alpha Party' secara virtual.

Acara yang didukung PT Sisnet Mitra Sejahtera ini juga untuk menjaga optimisme pasar terhadap industri Non Fungible Token (NFT).

BACA JUGA: Cocone Buka Open Game NFT Beta Janken Mulai Desember Ini, Ada Hadiahnya Lho

Founder Lentera Nusantra dan kreator Semesta.ART Azizah Assattari merilis karya premium seri “Sapta Semesta Nusantara”yang memiliki makna tujuh pengetahuan sang pencipta metaverse nusantara.

Karya tersebut tertuang dengan ciri khasnya dalam membawa budaya nusantara dengan elegan.

BACA JUGA: Menjelang Debut Publik, Game NFT Janken Buka Pra-Registrasi, Hadiahnya Fantastis

"Karya ini juga sebagai bentuk doa dalam manifestasi karya yang mewakili misi global untuk menjadikan dunia blockchain menjadi lebih baik dan ramah lingkungan," ujar Azizah dalam keterangan resmi, Rabu (21/12).

Azizah menceritakan karya itu terwujud melalui penelitian menahun terhadap budaya nusantara dan dunia teknologi.

BACA JUGA: NFT E-sports Bawa Pulang Gelar Juara Piala Presiden 2022 Cabang PUBG Mobile

Menurutnya, Indonesia memiliki 270 juta penduduk dengan ribuan karya budaya seperti bahasa, makanan khas daerah, dan beragam suku bangsa.

Namun sayangnya, dengan potensi sebesar itu jejak budaya Indonesia di level global masih sangat minim.

NFT sebagai sebuah karya seni digital diyakini berpotensi menjadi salah satu bentuk digital cultural footprints yang mampu berbicara di level global.

"Ini merupakan kontribusi kami, dalam memberikan cerita dan karya dalam bentuk IP yang unik dan memiliki nilai filosofi budaya Indonesia yang sangat tinggi," katanya.

Co-founder Semesta.ART dan NFT.Black dari Tokyo, Marco Poliquin meyampaikan karya ini menumbuhkan kecintaannya pada seni budaya Indonesia.

"Saya ingin menghadirkan nilai spiritual yang dalam dari karya visual yang dibuat Assattari melalui pameran karya secara virtual di metaverse," ungkap Marco.

Menurut Marco, potensi NFT menjadi sebuah karya yang memiliki nilai jual tinggi dan menjadi sebuah IP yang menghasilkan bagi kreatornya telah hadir secara nyata.

Terbukti berbagai brand besar dunia yang masuk ke dunia metaverse dan menjadikan NFT sebagai salah satu value added service, salah satunya Nike yang mengakuisisi CloneX dan menjual NFT sepatunya melalui RTFKT.

Selain itu, Semesta.ART juga mengundang para NFT enthusiast untuk ikut serta memiliki karya NFT dengan harga yang spesial.(mcr28/jpnn)


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Wenti Ayu Apsari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler