JAKARTA - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wakil Ketua DPR RI bidang Ekonomi dan Keuangan. Ia pun hari ini akan menyerahkan surat pengunduran diri kepada Ketua DPR RI, Marzuki Alie.
Sebelum mengundurkan diri, Anis pun sempat membereskan ruangannya yang berada di lantai 4 Gedung Nusantara III DPR. Ia pun menunjukan buku-buku bacaannya. Salah satunya adalah biografi para pemimpin Indonesia, seperti Soekarno dan Soeharto.
"Saya mencintai gelora Bung Karno dan tangan dingin Soeharto," kata Anis di DPR, Jakarta, Kamis (7/2).
Anis yang mengenakan kemeja putih garis-garis dan jas abu-abu mengaku ia membaca buku para pemimpin Indonesia karena ingin menjaga kesinambungan sejarah.
Anis menerangkan, buku-buku itu akan dibawa ke rumahnya. Begitu ditanya apakah buku itu akan dibawa ke rumahnya di Utan Kayu atau Pejaten, Anis tidak memberi jawaban pasti.
Bapak sembilan anak itu mengaku akan mengontrak rumah terlebih dahulu. Pasalnya rumahnya yang ada di Utan Kayu masih dalam tahap renovasi. "Di Utan Kayu belum jadi. Nanti saya kontrak dulu," kata dia sembari tertawa.
Anis pun sempat memberikan buku berjudul Dilema PKS Suara dan Syariah buatan Burhanuddin Muhtadi. Ia memberikan kata pengantar di buku itu. "Di kata pengantarnya terdapat ide saya tentang PKS," ujarnya. (gil/jpnn)
Sebelum mengundurkan diri, Anis pun sempat membereskan ruangannya yang berada di lantai 4 Gedung Nusantara III DPR. Ia pun menunjukan buku-buku bacaannya. Salah satunya adalah biografi para pemimpin Indonesia, seperti Soekarno dan Soeharto.
"Saya mencintai gelora Bung Karno dan tangan dingin Soeharto," kata Anis di DPR, Jakarta, Kamis (7/2).
Anis yang mengenakan kemeja putih garis-garis dan jas abu-abu mengaku ia membaca buku para pemimpin Indonesia karena ingin menjaga kesinambungan sejarah.
Anis menerangkan, buku-buku itu akan dibawa ke rumahnya. Begitu ditanya apakah buku itu akan dibawa ke rumahnya di Utan Kayu atau Pejaten, Anis tidak memberi jawaban pasti.
Bapak sembilan anak itu mengaku akan mengontrak rumah terlebih dahulu. Pasalnya rumahnya yang ada di Utan Kayu masih dalam tahap renovasi. "Di Utan Kayu belum jadi. Nanti saya kontrak dulu," kata dia sembari tertawa.
Anis pun sempat memberikan buku berjudul Dilema PKS Suara dan Syariah buatan Burhanuddin Muhtadi. Ia memberikan kata pengantar di buku itu. "Di kata pengantarnya terdapat ide saya tentang PKS," ujarnya. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rakyat Miskin Indonesia Capai 28,59 Juta
Redaktur : Tim Redaksi