Lepas Juru Kunci

Kamis, 07 Maret 2013 – 07:35 WIB
LAMONGAN - Gustavo Fabian Lopez dkk membuktikan janjinya. Mereka mampu bangkit dan mempersembahkan kemenangan bagi Persela Lamongan tanpa bantuan Gomes de Oliviera, pelatih yang tiga hari lalu dipecat.

Tim berjuluk Laskar Joko Tingkir ini kemarin (6/3) sore mengalahkan tamunya PS Mitra Kukar pada laga lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2013 dengan skor 2-0. Kemenangan di kandang sendiri, Stadion Surajaya, itu membuat Persela melepas predikatnya sebagai juru kunci di klasemen sementara.

Raihan tiga poin itu menjadikan tim kebanggaan warga Lamongan ini terkerek ke posisi 11 dengan nilai 10. Agregatnya, 12-11 gol.

"Tidak hanya mengembalikan kepercayaan terhadap pecinta Persela. Secara internal, kemenangan ini diharapkan bisa mengembalikan kepercayaan diri pemain," kata pelatih kareteker Didik "Pacul" Ludianto.

Gol pembuka kemenangan Persela kemarin dicetak Roman Golian pada menit ke-25. Legiun asal Slovakia ini berhasil memanfaatkan umpan Gustavo lewat tendangan penjuru dengan sundulan kepala.

Sedangkan gol penutup dicetak striker pengganti Samsul Arif di penghujung waktu pertandingan babak kedua.

Begitu senangnya berhasil mencetak gol, Samsul meluapkannya dengan melepas kostum. Mantan striker Persibo Bojonegoro ini pun diganjar wasit Jerry Elly dengan kartu kuning.

Kemenangan itu juga harus dibayar mahal. Striker yang ditempatkan sebagai pemain sayap In Kyun Oh dan bek A. Rifky harus absen saat melawan Persija Jakarta mendatang. Keduanya terkena akumulasi tiga kartu kuning.

"Ini sudah resiko. Meskipun begitu secara keseluruhan kita berterima kasih kepada pemain yang tampil sesuai janjinya. Penuh semangat dan ngotot untuk mencari kemenangan. Terima kasih juga kita sampaikan kepada manajemen dan LA Mania, " imbuh Didik.

Disinggung kunci kesuksesan menaklukkan Mitra Kukar, mantan asisten pelatih Miroslav Janu itu hanya menyebutkan kebangkitan semangat bertanding pemain. Secara strategi, dia menginstruksikan para pemain untuk mematikan Zulham Zamrun dan Zulkifli Syukur, yang dipasangkan di sayap.

"Alhamdulillah berhasil, nyaris tidak ada bola crossing dari kedua pemain tersebut. Hanya sekali, tapi lebih dulu dipatahkan pemain kita tapi berbuah tendangan penalti. Untung saja tendangan melambung," tutur Didik.

Mitra Kukar kemarin memang tampil tidak terlalu istimewa. Beberapa peluang yang berhasil diciptakan semuanya gagal membuahkan gol. Bahkan, tim berjuluk Barisan Kukar Naga Mekes itu kian frustasi setelah striker asingnya Esteban Jose Herera gagal mengeksekusi penalti. Karena penampilannya tak maksimal, Zulham diganti Fadhil Sousu.

"Mental bertanding pemain memburuk. Ini dimungkinkan karena kita kalah lawan Persepam sebelumnya, dan harus bertanding lagi dengan Persela yang tampil lebih baik, " kata Stefan Hanson, pelatih Mitra Kukar. (idi/yan)

BACA ARTIKEL LAINNYA... FIFA Khawatir Progres Lambat Stadion Maracana

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler