MAKASSAR - Keputusan manajemen melepas gelandang asal Brasil David da Rocha, ternyata berbuntut. David melancarkan protes. Namun, bukan manajemen yang diprotes melainkan mantan pelatihnya, Petar Segrt. Apalagi setelah David tahu kalau Petar yang ngotot meminta manajemen melepasnya di akhir putaran pertama Indonesian Premier League (IPL).
Menurut David, selama ini Petar tidak memahami kondisinya. Dia lalu mengungkapkan bahwa saat cedera dan butuh motivasi, dia justru terkesan diabaikan oleh pelatih.
"Sebenarnya saya tidak dilepas. Tetapi, saya yang minta keluar. Karena tidak cocok lagi dengan pelatih. Lagipula, kalau PSM pecat saya, ada uang untuk membayar sisa kontrak saya sampai Oktober," tegas David.
Mantan penggawa Persipura Jayapura itu lalu melayangkan protes atas metode latihan yang diterapkan Petar. Menurut dia, selama lima bulan dilatih Petar, dia merasa tidak cocok. Bahkan, David menuding selama ini Petar cuma bisa over acting terhadap penonton.
"Prestasinya tidak ada kan? PSM saja terpuruk, padahal hanya ada 12 klub di IPL. Memang, saya akui kalau pribadinya itu Petar sangat baik. Selama ini pun saya menghargai dia," ujarnya.
Walau terkesan menyesalkan sikap Petar, David berharap Petar sukses di putaran kedua. Hanya saja dia kecewa karena saat sakit tidak ada perhatian terhadapnya.
Mengenai rencananya ke depan, David mengaku masih harus menunggu dua minggu di Jakarta. Dia sementara melakukan negosiasi dengan dua klub yang meminatinya. "Kalau cocok saya masih tinggal di Indonesia. Kalau tidak, saya mau pulang dahulu ke Brasil," kata David.
Pelatih PSM, Petar Segrt yang dimintai tanggapan soal protes David, enggan mengomentarinya. Menurutnya, pernyataan David itu mungkin karena merasa kecewa dengan keputusan manajemen melepasnya.
"Tetapi perlu masyarakat tahu, selama ini saya banyak membantu David. Baik masalah pribadinya dengan ibunya maupun cederanya. Saya berharap David bisa sukses ke depan bersama klub barunya," harap Petar.
Pengamat sepak bola di Makassar, Syarif Lili, menyatakan bahwa sudah tepat keputusan manajemen melepas David. Alasannya, kata dia, selama ini David tidak memberikan kontribusi terhadap PSM. Padahal, kata dia, gajinya sangat tinggi. "PSM harus mencari penggantinya secepatnya. Bagus kalau merekrut kembali Ahmad Amiruddin atau Syamsul Chaeruddin," sarannya.
Lain halnya yang diutarakan Sadat dari Suporter Red Gank. Menurut dia, sebenarnya saat ini PSM sangat membutuhkan pemain tengah yang andal seperti David. "Tetapi karena cedera yang berkepanjangan tidak memungkinkan lagi dipertahankan. Mudah-mudahan manajemen bisa secepatnya mencari pengganti David. Karena lapangan tengah PSM sepeninggal David dan Mitro hanya diisi oleh pemain-pemain muda yang minim pengalaman," kata Sadat. (fajar)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Timnas Tak Akan Kena Imbas
Redaktur : Tim Redaksi