Lepas Puluhan Pelajar SMP Lomba di Turki, Sandiaga: Bangga Generasi Muda Promosikan Budaya Indonesia

Selasa, 23 Agustus 2022 – 03:10 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno melepas 29 pelajar SMP Labschool Kebayoran untuk mengikuti International Peace Dance Festival and Competition, di Canakkale, Turki. Foto dok Kemenparekraf

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno melepas 29 pelajar SMP Labschool Kebayoran untuk mengikuti International Peace Dance Festival and Competition, di Canakkale, Turki.

Pria berkacamata ini merasa bangga keikutsertaan generasi muda dalam mempromosikan budaya Indonesia.

BACA JUGA: Penjual Keripik di Riau Dapat Bantuan Modal Usaha dari Sandiaga Uno

"Kita harus melepas para siswa ini dengan rasa bangga karena mereka sebagai generasi muda Indonesia dapat mempromosikan kekayaan budaya Indonesia di usia dini kepada dunia internasional," kata Sandiaga di Jakarta, Senin (22/8).

Pada ajang tersebut SMP Labschool Kebayoran akan memberangkatkan 22 penari dan tujuh pemusik, yang berasal dari siswa kelas 8 dan 9.

BACA JUGA: Thariq Halilintar dan Fuji Dikabarkan Segera Lamaran, Haji Faisal: Saya Juga Punya Cincin, nih

Mereka telah melakukan persiapan dan siap bertanding di Cannakale, Turki pada 27-31 Agustus 2022.

"Para siswa akan membawakan Tari Gemohing dari NTT dan Tari Badda Berkhatam dari Melayu dalam kompetisi tersebut. Koreografi yang dibawakan anak-anak SMP Labschool Kebayoran dibantu oleh Federation of International Dance Festivals (FIDAF) Indonesia," jelas Sandiaga.

BACA JUGA: Bantu UMKM, JAWARA Sandi Beri 17 Booth Gerobak Gratis di Bekasi

Keikutsertaan para siswa SMP Labschool ini diharapkan membawa prestasi dan kemenangan.

"Selamat berjuang untuk para peserta kompetisi International Peace Dance Festival and Competition," ungkapnya.

Adapun International Peace Dance Festival and Competition Kepez Canakkale merupakan kompetisi tari dan musik yang diselenggarakan oleh International Folk Dance Organizations.

Tujuannya untuk melestarikan dan memperkenalkan budaya asli dari negara peserta berasal.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler