jpnn.com, SAMARINDA - Lerby Eliandry tampil gemilang bersama Borneo FC selama timnya mengikuti Piala Indonesia 2018/2019. Penyerang eks Bali United Borneo FC, itu mampu menunjukkan ketajamannya di lini depan.
Dari empat laga terakhir, Lerby selalu mencetak gol dan menjadi top skor sementara Pesut Etam.
BACA JUGA: Novri Setiawan Optimistis Persija Bisa Menang Meski Krisis Striker
Rahasia naluri mencetak gol Lerby, akhirnya terkuak. Setiap ingin bertanding, dia selalu menyempatkan memakan bakso.
"Puji Tuhan, bisa cetak gol lagi. Rahasianya karena saya menyantap Bakso Pradah saat makan siang," seloroh Lerby.
BACA JUGA: Balde Sumbang 4 Gol, Persebaya Lolos ke 16 Besar Piala Indonesia
Sebelum menghadapi PSS Sleman dua hari lalu, Lerby mengaku, menghabiskan seporsi lengkap bakso komplet di Bakso Pradah, Samarinda. Dia mengaku, adrenalinnya meningkat sehingga bisa moncer saat bertanding.
"Tidak banyak tempat bakso enak di Samarinda. Tapi, Bakso Pradah sudah menjadi langganan saya sejak main di Persisam (sekarang Bali United) karena dekat dengan mes tim. Rasanya, enak dan tidak pernah berubah," imbuh Lerby.
BACA JUGA: Tira Persikabo vs Persija: Tetap Optimistis Meski Krisis Striker
Selain selalu menyantap bakso sebelum laga, Lerby mengaku, kemoncerannya tak lepas dari dukungan suporter dan masyarakat Samarinda. Dia melihat Stadion Segiri mulai ramai dan riuh kembali.
"Pastinya dukungan mereka yang datang ke stadion sangat berpengaruh bagi kami. Saat melawan PSS itu peningkatan yang luar biasa. Saya harap di laga-laga berikutnya bisa tambah ramai lagi," harap Lerby.
Harus bertandang ke PSS Sleman (20/2) melakoni leg kedua 16 besar Piala Indonesia, Lerby ingin timnya kembali menuai hasil positif. Besar harapannya bisa membawa Borneo FC menjuarai turnamen pramusim ini.
"Kami datang ke Sleman dengan tekad yang besar untuk mendapat poin. Saya dan teman-teman ingin memberikan yang terbaik terhadap klub dan semua orang yang cinta Borneo FC," pungkas Lerby. (*/abi/is/k15)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bhayangkara FC vs PSIS Semarang: Mahesa Jenar Realistis
Redaktur & Reporter : Budi