Lesehan ala Pejabat Tinggi di Hari Antikorupsi

Minggu, 09 Desember 2012 – 18:54 WIB
Sejumlah pejabat negara dan penegak hukum menghadiri acara memperingati Hari Antikorupsi Sedunia di depan Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Minggu (9/12). Foto: Natalia/JPNN
JAKARTA - Melihat menteri dan pejabat negara duduk di barisan kursi terdepan dalam sebuah acara, sudah biasa. Tapi jika semuanya memilih duduk bersila di atas rumput hijau, tentu menjadi pemandangan yang berbeda.

Hal ini terjadi ketika sejumlah pejabat negara dan penegak hukum menghadiri acara memperingati Hari Antikorupsi Sedunia di depan Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Minggu (9/12).

Para tokoh ini terdiri dari  Ketua KPK, Abraham Samad, Wakil Ketua KPK, Bambang Wijayanto, Wakil Ketua KPK, Adnan Pandu Praja, Menkumham, Amir Syamsuddin, Ketua BPK, Hadi Poernomo, Wakil Ketua BPK, Taufikurahman Ruki, Menpan Azwar Abubakar, dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, serta Calon Gubernur Jawa Barat, Teten Masduki.

Mereka duduk menunggu pemasangan spanduk raksasa "Berani Jujur, Hebat" dengan lebar 20x30 meter di gedung Balai Kota. Para tokoh ini terlihat asyik bercanda maupun berbincang, menikmati kebersamaan tersebut. Situasi ini jarang terlihat mengingat para pejabat tersebut jarang bertemu selama ini.

Di antara para tokoh ini, hanya  Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal Sutarman yang tak bergabung. Ia lebih memilih berdiri seorang diri sambil melihat ke atas gedung. Tampaknya, ia sudah cukup bosan sebelumnya sempat duduk di kursi.

Lain halnya dengan Gubernur DKI Joko Widodo. Ia justru sudah memilih duduk lesehan di rumput sejak pertengahan acara itu. Awalnya, ia duduk di barisan depan kursi, sebelum spanduk dibentangkan.

Jokowi sebaris dengan Abraham Samad, Basrief Arief dan beberapa tokoh lainnya. Tapi pria asal Solo itu lalu meninggalkan kursinya. Ia malah asyik duduk dengan wartawan dan pegawainya di belakang kursi para pejabat negara itu. Ia terlihat santai bercanda dan menjawab pertanyaan wartawan.

Kepada wartawan, Jokowi mengatakan sangat mengapresiasi acara KPK yang juga mengalirkan semangat antikorupsi hingga ke lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Ia berharap di masa ia menjabat dapat membersihkan korupsi di semua lini.

"Peringatan ini yang paling penting benahi sistem dan SDM-nya. Pengawasan korupsi di Pemda, manajemen dan kontrol diperketat, pengawasan proyek di lapangan juga terus dilakukan. Tapi kalau sudah di dalam wilayah hukum itu bukan wilayah saya," pungkas Jokowi.(flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kisah Pasukan M, Pelaku Pertempuran Laut Pertama dalam Sejarah RI

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler