jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat menyampaikan data usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang lengkap harus mampu mengakselerasi pengembangan sektor ekonomi kerakyatan di Indonesia.
Seperti diketahui, Kementerian Koperasi dan UKM telah menuntaskan pendataan lengkap koperasi dan UMKM 2022.
BACA JUGA: Erwin Aksa Bahas Program Pembangunan Hunian Layak & UMKM di Jakbar
Tercatat, terdapat 9,11 juta usaha di Indonesia, yang terdiri dari 9,09 juta UMKM dan 20 ribu koperasi.
"Pencatatan data yang rinci dari para pelaku UMKM di tanah air merupakan langkah penting dalam pengembangan sektor ekonomi nasional," kata Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Kamis (11/1).
BACA JUGA: Program PNM yang Bisa Dinikmati Pelaku UMKM Selain Pinjaman Modal
Menurut Lestari, data terkait beragam UMKM di Indonesia harus dimanfaatkan semaksimal mungkin sebagai salah satu instrumen dalam proses pengembangan ekonomi kerakyatan.
Rerie yang akrab disapa itu mengatakan sejumlah intervensi dalam upaya pemberdayaan usaha mikro misalnya, akan lebih tepat sasaran dengan data yang akurat terkait kondisi setiap usaha.
BACA JUGA: Pakai Jaket Bomber Ganjar-Mahfud di Lampung, Atikoh Bahas Soal UMKM
Dia pun sangat berharap langkah yang lebih sistematis ini dapat berjalan dengan konsisten sehingga dapat mewujudkan percepatan pengembangan sektor UMKM yang lebih terukur.
"Karena, pertumbuhan sektor UMKM sekaligus berpotensi meningkatkan jumlah pelaku wirausaha di tanah air," tegas Rerie.
Apalagi, ujar Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, berdasarkan catatan Kemenkop UKM rasio kewirausahaan Indonesia berada di level 3,74 persen.
"Sedangkan negara tetangga kita, seperti Malaysia, Singapura dan Thailand memiliki rasio kewirausahaan di atas empat persen. Sementara, sebagian negara maju memiliki rasio kewirausahaan di angka 12 persen," beber legislator dari Dapil II Jawa Tengah (Demak, Kudus dan Jepara) itu.
Rerie mendorong agar pemerintah di tingkat pusat dan daerah dapat bersinergi dengan baik dalam upaya menumbuhkan semangat kewirausahaan masyarakat demi mewujudkan pembangunan nasional yang lebih baik dan merata di masa depan. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi