jpnn.com, JAKARTA - Badan Amil Zakal Nasional (Bazis) DKI Jakarta berkolaborasi dengan komunitas artis pecinta lingkungan menggelar Lomba Cipta Lagu, Logo, dan Maskot Chelys Si Penyu Batik.
Kegiatan ini akan dilaksanakan di Provinsi DKI Jakarta baik secara daring maupun luring yang merupakan program strategis Baznas Bazis DKI Jakarta.
BACA JUGA: Baznas Bazis Provinsi DKI dan PT PII Bagikan 250 Kaleng Daging Kurban di Jaksel
Wakil Ketua I Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas (Bazis) DKI Jakarta Saat Suharto mengatakan program bertajuk "Senyum (Sejahtera Nelayan dan Masyarakat) Teluk Jakarta" berhadiah total Rp 60 juta.
"Kegiatan lomba cipta lagu, logo, dan maskot merupakan bagian dari perhatian kami terhadap ekologi teluk Jakarta yang harus dijaga kelestariannya sehingga “Si Chelys Penyu Batik” ini tetap terjaga tumbuh kembangnya," ujar Saat dalam keterangannya, Jumat (25/8).
BACA JUGA: Baznas Bazis DKI Serahkan Bantuan untuk Kakek Rayo yang Jadi Korban Puting Beliung
Menurut dia, kegiatan ini mengajak masyarakat dunia khususnya DKI Jakarta khususnya untuk peduli akan kelestarian dan lingkungan alam terutama keberadaan penyu sisik (batik) yang merupakan salah satu penyu endemik Pulau Seribu. Dan ini merupakan salah satu tahapan kegiatan dalam bingkai program besar Senyum Teluk Jakarta.
"Tujuan program cipta lagu itu adalah meningkatkan kepedulian terhadap pelestarian penyu sisik bercorak batik sebagai salah satu ikon di Pulau Sabira,” kata dia.
BACA JUGA: Kolaborasi Kebaikan, Baznas Bazis DKI-Maybank Luncurkan Semua Bisa Makan di Jakarta
Mereka juga ingin merebranding penyu sisik menjadi penyu batik karena coraknya mirip dengan batik yang ada di Indonesia.
Tak hanya, program itu juga berupaya memperkenalkan Pulau Sabira ke masyarakat Indonesia dan dunia internasional.
"Jika penyu punah, baik ekosistem pesisir maupun laut akan menghadapi kerusakan. Baznas (Bazis) DKI memandang sangat penting pelestarian lingkungan dan ekologi teluk Jakarta," tuturnya.
Sementara itu, musisi dan pegiat lingkungan hidup Dik Doank mendukung penuh program Baznas Bazis menjaga kelestarian lingkungan pesisir dan teluk Jakarta.
"Saya sangat mendukung program Baznas Bazis melestarikan lingkungan pesisir atau teluk Jakarta dan kehidupan Si Penyu Batik," ucap Dik Doank.
Kegiatan lomba Cipta Lagu, Maskot, dan Logo ini, kata Dik Doank, sangat berkualitas karena melibatkan dewan juri yang profesional di bidangnya.
"Musisi Dwiki Darmawan, Agus Edwar, dan sastrawan Helfitiana Rosa, juga saya sebagai pegiat lingkungan sangat kompeten dan berkualitas," tambahnya.
Berikut jadwal cipta “Lagu, Logo, dan Maskot Chelys Si Penyu Batik”,
1. Sosialisasi 1 Juli-10 Agustus 2023.
2. Pendaftaran 10 Agustus-10 September 2023. Jika kurang dari 25 orang
pendaftar, lomba akan diperpanjangx
3. Penilaian dan seleksi dewan juri 10 -22 September 2023
4. Pengumuman pemenang dan pemberian hadiah tanggal akan ditentukan penyelenggara.
Total hadiah yang disediakan Rp 60 juta, juara 1 sebesar Rp 25 juta, juara 2 Rp 20 juta, dan juara 3 Rp 15 juta. (mcr4/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi