jpnn.com - JAKARTA - PT Antam (Persero) Tbk membuktikan komitmennya sebagai perusahaan yang peduli terhadap lingkungan. Sabtu (21/12), perusahaan pelat merah itu melakukan penanaman 50 ribu mangrive di lahan kritis di Pulau Rambut, Kabupaten Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta.
"Komitmen Antam dalam melakukan pelsetarian lingkungan tidak semata dilakukan pada area operasi, namun juga dilakukan pada area-area kritis di luar wilayah operasi perusahaan," kata Direktur Utama PT Antam Tbk, Tato Miraza pada acara seremoni penanaman mangrove di Pulau Untung Jawa.
BACA JUGA: Asyik Menelepon, Pria Tewas Tersambar KRL
Seremoni penanaman ini juga dihadiri Direktur Operasi PT Antam, Tedy Badrujaman. Turut pula Bupati Kepulauan Seribu, Asep Syarifuddin, Kepala BKSDA DKI Jakarta, Awen Supranata, Kepala Balai Taman Nasional Kepaluan Seribu, Dyah Murtiningsih.
Tato menjelaskan penanaman 50 ribu mangrove ini ditujukan untuk Pulau Rambut di Kepulauan Seribu. Salah satu pulau yang menjadi gugusan Kepulauan Seribu ini luasnya mencapai 90 hektar. 20 hektar di antaranya mengalami kerusakan yang disebabkan oleh sampah dan tingkat abrasi yang tinggi.
BACA JUGA: Rutan Tempat Atut Ditahan Sepi Pembesuk
"Kami berharap dengan penanaman ini akan mengembalikan ekosistem di Pulau Rambut dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan khusunya di Kepuluan Seribu," katanya.
Tato menjelaskan penanaman pohon ini juga merupakan salah satu bentuk partisipasi Antam mendukung program pemerintah One Billion Indonesia Trees (OBIT). Termasuk pula kata dia, ikut menghijaukan bumi untuk mendapatkan serapan karbon yang lebih banyak.
BACA JUGA: Ibu-ibu Kecewa Jokowi tak Hadiri di Acara Penanaman Mangrove
Setiap tahun, Antam secara rutin melakukan program di bidang pelestarian alam. Pada tahun 2012, Antam telah melakukan penanaman 1,4 juta bibit pohon dan pada tahun 2013, kembali menargetkan sebanyal 1,5 juta pohon yang tertanam. (awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ibu-Ibu Kecewa Jokowi Tak Hadir ke Pulau Untung Jawa
Redaktur : Tim Redaksi