Letjen Doni Monardo Sampaikan Pesan Presiden Jokowi kepada Pengungsi di Lembata

Rabu, 02 Desember 2020 – 13:32 WIB
Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo berkunjung ke Kabupaten Lembata, NTT pada Rabu (2/12). Foto: humas BNPB.

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo pada hari ini sedang berada di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Doni datang ke Lembata untuk meninjau penanganan darurat para pengungsi setelah Gunung Ili Lewotolok mengalami erupsi sejak Minggu (29/11) lalu.

BACA JUGA: Doni Monardo Tiba di Kupang, Pesawatnya Dipenuhi Bantuan untuk Pengungsi

Kunjungan keppala BNPB ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (1/12) kemarin.

Staf Khusus Kepala BNPB Egy Massadiah mengatakan, Doni Monardo sejak Senin lalu telah berkegiatan di Istana Merdeka untuk membahas sejumlah peristiwa kebencanaan, termasuk penanganan Covid-19.

BACA JUGA: Perintah Terbaru Jenderal Idham ke Irjen Baso, Tim Terbaik Juga Dikerahkan

Bahkan sejak Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menetapkan kenaikan status Gunung Ili Lewotolok di Lembata menjadi Level III (Siaga), Doni juga secara rutin memonitor langsung perkembangannya.

"Tadi tengah malam kami mendarat di Kupang, dan hari ini beliau (Doni-red) tiba di Larantuka lanjut ke Lembata dengan helikopter. Ini komitmen hadirnya pemerintah pusat bersama pemerintah daerah di tengah masyarakat yang tertimpa musibah," kata Egy dalam keterangan yang diterima, Rabu.

BACA JUGA: Meradang, Ketum Ansor Kirim Ratusan Banser ke Rumah Mahfud MD

Menurut Egy, Doni datang ke Lembata bersama Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi dan anggota DPR RI M Ali Taher. Dalam kunjungan tersebut, mantan Danpaspampres itu menyampaikan salam dari Presiden Jokowi masyarakat di Lembata, khususnya para korban letusan Gunung Ili Lewotolok.

Doni saat itu menyampaikan pesan Presiden Jokowi agar masyarakat Lembaga khususnya di pengungsian tetap tabah dan sabar menghadapi musibah tersebut. Kemudian, disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan, dan mengikuti arahan petugas kebencanaan demi keselamatan bersama.

"Concern Pak Doni, selain tersedianya fasilitas pengungsian yang memadai, juga dibarengi ketersediaan sarana mencuci tangan pakai sabun, ketersediaan masker, dan tempat pengungsian yang berjarak antara satu dan lainnya," ungkap Egy.

Kunjungan Doni ini sesuai arahan presiden untuk mencermati perkembangan erupsi Gunung Ili Lewotolok. Berdasar laporan Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB pada Senin (30/11) pukul 22.00 WIB, ada sebanyak 4.628 jiwa yang telah dievakuasi di 7 titik pengungsian.

"Kehadiran pemerintah pusat juga memberikan bantuan, semoga bisa memenuhi kebutuhan masyarakat pengungsi. BNPB juga menempatkan dua buah helikopter, salah satunya jenis Chinook untuk mendukung penyaluran bantuan ke lokasi pengungsi," jelas Egy.

Doni sendiri menyatakan pentingnya prosedur penyelamatan masyarakat. Hal ini memang sering disampaikan Doni ketika mengunjungi lokasi pengungsian di sejumlah titik di DI Yogyakarta dan Jawa Tengah, akibat erupsi Gunung Merapi.

"Prinsipnya, keselamatan rakyat nomor satu. Selamat dari bencana gunung berapi, dan selamat dari paparan Covid-19," ucap Doni.

Selain mengunjungi Lembata, Doni diagendakan menuju Lumajang, Jawa Timur pada Rabu sore untuk melihat kondisi masyarakat terdampak erupsi Gunung Semeru.(tan/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler