jpnn.com, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir berkomitmen memperbaiki ekosistem ekonomi tempat wisata, sekaligus ibadah agama Buddha, Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur.
Pria 51 tahun ini akan menggandeng tokoh agama Buddha, agar ekosistem Borobudur merangkul kepentingan masyarakat.
BACA JUGA: Unggah Hasil Test Pack Positif, Nikita Mirzani Hamil Anak Keempat?
"Mungkin nanti kalau ada waktu mau tukar pikiran. Bagaimana ekosistem di Borobudur ini diperbaiki," tutur Erick kepada Bhiksu Nyanagupta di Vihara Ekayana Arama di unggahan Instagram pribadinya.
Bapak empat anak ini menjelaskan pembangunan ekosistem ekonomi Borobudur harus bisa memayungi kepentingan UMKM dan umat Buddha.
BACA JUGA: Wakil Rektor Unila: Program Vaksinasi Jokowi Tingkatkan Imunitas
Mengingat Borobudur juga sering dipergunakan umat Buddha untuk ibadah dan menggelar acara keagamaan.
Bersamaan dengan itu, Borobudur diharapkan tetap menjadi daya tarik wisatawan.
BACA JUGA: Positif Covid-19, Joshua Suherman: Vaksin Udah 2 Kali, Tapi Jebol Juga, Penyebabnya..
Oleh karena itu, pemugaran harus dilakukan agar kelestarian Borobudur tetap terjaga sehingga lebih nyaman untuk dikunjungi.
"Wisatanya tetap datang, tapi borobudurnya tidak rusak. Borobudur ini sekarang tingkat penurunannya sudah terlihat, karena banyaknya yang naik," kata Erick.
Terakhir, Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) ini mengatakan penurunan kontur tanah di Borobudur telah mendapatkan perhatian dari UNESCO.
Maka dari itu, pemerintah harus bertindak agar ekosistem ekonomi sekaligus tempat ibadah umat Buddha terjaga.
"Unesco sudah memperingatkan kita. Bagaimana ekosistem di Borobudur ini diperbaiki, umkmnya tetap hidup, wisatanya tetap datang, tapi borobudurnya tidak rusak," seru Erick.
Mendengar hal itu, Bhiksu Nyanagupta optimistis cara tersebut bisa mempererat tali persaudaraan antar umat beragama dan membuka pintu kerja sama di masa mendatang.
"Kami sangat berterima kasih atas kunjungan Bapak Erick Thohir ke Vihara Ekayana Arama. Semoga dengan kunjungan ini, dapat terjalin hubungan kerja sama yang lebih baik," harap Bhiksu Nyanagupta.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy