Lewat Cara ini PKT Tingkatkan Realisasi Penanaman Pohon Setiap Tahun

Selasa, 11 Januari 2022 – 19:49 WIB
PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) turut memperbaiki kualitas lingkungan dan pemulihan sumberdaya hutan maupun lahan. Foto dok PKT

jpnn.com, KALIMANTAN TIMUR - PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) turut memperbaiki kualitas lingkungan dan pemulihan sumberdaya hutan maupun lahan.

Upaya tersebut merupakan wujud komitmen PKT terhadap Gerakan Satu Juta Pohon, yang diperingati setiap 10 Januari.

BACA JUGA: Nikita Mirzani Bisa Begituan di Ranjang 8 Kali Dalam Semalam

Upaya itu dilakukan melalui berbagai langkah nyata secara berkesinambungan, seperti penanaman pohon hingga menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga populasi hutan. 

Salah satu upaya yang dilakukan perusahaan melalui kerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) adalah kolaborasi pemulihan lahan bekas tambang yang berjalan sejak 2020.

BACA JUGA: Makrifah Herbal Binaan Pupuk Kaltim Raup Omzet Ratusan Juta

Langkah konkret yang dilaksanakan berupa demplot pohon Tengkawang dan durian Musang King pada lahan bekas tambang di Arboretum Tengkawang Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat, bertepatan dengan Hari Pohon Sedunia pada November 2021.

Kawasan tersebut diketahui mengalami kerusakan akibat aktivitas tambang emas ilegal, dengan luasan mencapai 8,77 hektare.

BACA JUGA: Diam-diam Pantau Anak dan Mantan Istri, Enji Terkesan dengan Ayu Ting Ting

Pada demplot ini, PKT berperan melakukan rehabilitasi dan restorasi lahan agar dapat dimanfaatkan kembali sesuai fungsinya, sehingga ke depan berbagai jenis pohon dapat tumbuh kembali secara baik dan produktif.

Selain itu PKT juga melakukan demplot serupa di lahan bekas tambang batubara di Kelurahan Makroman Samarinda Kalimantan Timur, agar keberadaan hutan sebagai tatanan ekosistem dalam mencegah timbulnya pemanasan global dapat tercapai secara optimal, dengan mengembalikan fungsi hutan melalui penanaman bibit dan restorasi lahan.

"Berbagai inovasi dalam menjaga lingkungan dan ekosistem sengaja dilakukan PKT, agar generasi akan datang tetap bisa menikmati sumber daya alam, serta kualitas lingkungan yang baik," ujar Direktur Utama PKT Rahmad Pribadi.

PKT juga melakukan reintroduksi 1.651 anggrek hitam yang merupakan tanaman endemik khas Kalimantan ke Taman Nasional Kutai (TNK) sejak 2019, serta mempertahankan eksistensi 14 jenis tanaman langka.

Begitu pula perbaikan ekosistem hutan mangrove di pesisir Bontang, yang direalisasikan PKT hingga akhir 2021 dengan penanaman 335.167 bibit mangrove dan tersebar di dua lokasi dengan luasan di atas 20 hektare.

Beberapa jenis mangrove yang ditanam di area tersebut meliputi Rhizopora apiculata, Rhizopora mucronata, Ceriops tagal, Bruguiera gymnorrhiza, Bruguiera sexangula, Ceriops tagal dan Avicennia marina.

"Beragam program yang dilaksanakan secara perlahan telah menunjukkan efektivitas, dengan dampak positif yang terus meningkat. Baik di sektor perairan maupun pelestarian keanekaragaman hayati," imbuh Rahmad.

Seiring peringatan Gerakan Satu Juta Pohon 2022, PKT akan terus meningkatkan peran dan komitmen dalam menjaga ekosistem lingkungan, dengan mengajak seluruh pihak menumbuhkan kesadaran terhadap pelestarian hutan melalui penanaman pohon maupun aksi nyata lainnya.

"Sehingga keseimbangan antara profit, people dan planet sebagai salah satu misi Perusahaan berjalan lebih maksimal," kata Rahmad Pribadi.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler