Lewat Event 5K Fun Run, Kemkomdigi Bangun Kolaborasi Lintas Sektor dalam Berantas Judol

Minggu, 29 Desember 2024 – 20:26 WIB
Kemkomdigi menggelar event Komdigi 5K Fun Run bertema Lari dari Judol. Foto dok Kemkomdigi

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) menegaskan komitmennya dalam memerangi aktivitas judi online (judol), yang kian marak di era transformasi digital.

Wakil Menteri Komdigi Nezar Patria mengatakan aktivitas judol merupakan musuh bersama dan harus diberantas hingga akar-akarnya.

BACA JUGA: Kemkomdigi Kembali Tutup 3 Akun Instagram Terkait Judi Online, Sebegini Jumlah Kontennya

Nezar juga menyampaikan fakta mencengangkan tentang fenomena judol harus diperangi.

“Saat ini, terdapat empat juta orang pemakai internet di Indonesia yang bermain judol setiap harinya, termasuk 80 ribu di antaranya adalah anak-anak,” ujar Nezar saat hadir di acara Komdigi 5K Fun Run di kawasan Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (29/12).

BACA JUGA: Akhir Tahun, InJourney Destinations Hadirkan Liburan Berkesan di Borobudur, Prambanan & TMII

Terlebih, nilai transaksi dari aktivitas judol telah mencapai angka fantastis, yaitu hampir Rp900 triliun berdasarkan data dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Hingga Desember 2024, Kemkomdigi pun telah menurunkan lebih dari 5,5 juta konten.

BACA JUGA: Malam Tahun Baru, InJourney Gelar Intimate Show Bersama Anggun C Sasmi di The Meru Sanur

“Bayangkan, uang sebesar itu seharusnya bisa dimanfaatkan untuk hal-hal yang lebih produktif dan bermanfaat bagi rakyat. Namun, uang tersebut tersedot ke dalam permainan yang merugikan,” tegasnya.

Oleh karena itu, Nezar menekankan pentingnya kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah dalam melawan praktik dan aktivitas judol.

Kemkomdigi akan terus mengambil langkah tegas, termasuk meningkatkan edukasi publik mengenai dampak negatif judol.

Nezar pun mengimbau agar masyarakat aktif saling mengingatkan kepada keluarga, kerabat, maupun lingkungan sekitar.

Event Komdigi 5K Fun Run digelar sebagai salah satu langkah inovatif untuk menyatukan tekad dan membangun kolaborasi lintas sektor memberantas judol.

Kegiatan yang diikuti sekitar 800 peserta tersebut menjadi rangkaian dari kampanye edukasi dan olahraga oleh Kemkomdigi bertajuk "Lari dari Judol" yang telah digelar sejak 27 Desember 2024.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler