jpnn.com, CIREBON - Plt Deputi Administrasi Sekretariat Jenderal MPR Siti Fauziyah meminta mahasiswa memberi masukan seputar layanan publik MPR.
Hal itu disampaikan Ibu Titi yang akrab disapa saat membuka Forum Konsultasi Publik MPR di Hotel Aston, Cirebon, Jawa Barat, Jumat (23/6).
BACA JUGA: Raja dan Sultan Nusantara Tuntut MPR Kembali jadi Lembaga Tertinggi Negara
Kegiatan yang mengangkat tema 'Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik MPR RI (Layanan Audiensi Penerimaan Delegasi dan Layanan Informasi MPR RI)' itu diselenggarakan atas kerja sama MPR dengan IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
"Kami ingin bertukar pikiran, menyerap aspirasi sekaligus meminta masukan dari peserta tentang layanan publik MPR," ujar Ibu Titi.
BACA JUGA: Di Hadapan Mahasiswa, Fadel Muhammad: Tanpa Empat Pilar MPR, Sulit Membangun Indonesia
Dia menyebutkan ada beberapa bentuk pelayanan publik yang diselenggarakan MPR untuk masyarakat.
Pertama, PPID yang berfungsi sebagai pengelola dan penyampai dokumen yang dimiliki oleh badan publik seperti MPR, sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
Kedua, penerimaan delegasi. Masyarakat, termasuk pelajar dan mahasiswa siapapun secara berkelompok bisa juga datang berkunjung langsung ke MPR, melakukan dialog, diskusi dan tanya jawab segala hal tentang MPR,"
"Pimpinan, anggota atau Setjen MPR dengan senang hati akan menerima kunjungan delegasi dari masyarakat," terangnya.
Ketiga, perpustakaan MPR yang menyediakan buku-buku tentang kenegaraan dan produk-produk MPR.
Masyarakat bisa datang berkunjung untuk membaca, bahkan meminjam buku dengan mengikuti aturan sudah ditetapkan.
"MPR juga menyediakan layanan informasi publik secara online, yakni melalui aplikasi Buku Digital MPR yang bisa di-download di Play Store," sebutnya.
MPR juga membuat akses media sosial bagi milenial yang kerap berselancar di dunia maya.
Ibu Titi menegaskan kepuasan akan kualitas layanan publik yang ingin dicapai MPR.
"Semaksimal mungkin upaya kami untuk mewujudkan hal itu, pasti ada beberapa yang perlu diperbaiki untuk kemudian lebih disempurnakan lagi ke depan. Itulah maksud dan tujuan diselenggarakannya Forum Konsultasi Publik MPR ini," jelas Siti Fauziyah.
Pada kesempatan itu, Siti Fauziah mewakili Setjen MPR dan Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon Prof Aan Jaelani menandatangani nota kesepahaman tentang penguatan dan pengembangan penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Turut hadir dalam acara tersebut, Kabag Pemberitaan dan Hubungan Antarlembaga Biro Humas Setjen MPR Indro Gutomo,.
Dari IAIN Syekh Nurjati Cirebon yang hadir, antara lain Prof Jamali (Wakil Rektor I), Prof Ilman Nafi'a (Wakil Rektor II), Prof Hajar (Wakil Rektor III), dan para mahasiswa Fakultas Hukum Ketatanegaraan sebagai peserta. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi