jpnn.com, JAKARTA - Kampanye Go Green with Taiwan menjadi relevan dan bisa memberikan inspirasi serta solusi praktis bagi Indonesia.
Kampanye yang diinisiasi oleh Taiwan External Trade Development Council (TAITRA) dan Taiwan International Trade Administration (TITA) di bawah Ministry of Economic Affairs (MOEA) ini, bertujuan untuk mempromosikan produk dan solusi hijau dari Taiwan, serta mendorong kerja sama teknologi untuk mencapai keberlanjutan lingkungan dan ekonomi.
BACA JUGA: Produk Kecantikan & Kesehatan Menjamur, Taiwan Kembali Buka Peluang Bisnis di Indonesia
Kampanye Go Green with Taiwan mengajak berbagai pihak untuk mengajukan proposal yang memanfaatkan produk dan solusi hijau dari Taiwan.
“Fokus utama kampanye ini adalah keberlanjutan lingkungan dan ekonomi, dengan penekanan pada inovasi dan aplikasi praktis di berbagai sektor. Proyek-proyek yang diajukan akan dinilai berdasarkan keberlanjutan lingkungan dan ekonomi, kelayakan, inovasi, serta keterkaitan dengan produk atau solusi dari perusahaan Taiwan,” ujar Director General TITA, Cynthia Kiang.
BACA JUGA: 10 Ribu Pelari Bakal Meriahkan Acara Digiland Run 2024, ada Sal Pribadi Hingga Dewa 19
Kampanye Go Green with Taiwan mengajak orang-orang dari seluruh dunia untuk menunjukan kreativitas mereka dengan mengirimkan proposal yang menggabungkan produk dan solusi hijau dari Taiwan.
Tujuannya tidak hanya untuk mempromosikan industri hijau Taiwan, tetapi juga untuk bersama-sama menjaga bumi melalui kerja sama internasional, dan akan ada hadiah uang tunai sebesar USD 20.000 untuk tiga proposal terbaik.
BACA JUGA: Bangun Tol Bayung Lencir-Tempino, SIG Pasok Beton Siap Pakai
Ada empat kategori yang wajib dipenuhi perusahaan-perusahaan yang ingin mengajukan proposal dalam kampanye Go Green With Taiwan.
Pertama tentang keberlanjutan lingkungan dan ekonomi, kelayakan, inovasi, dan terakhir terkait koneksi produk atau solusi dari perusahaan Taiwan.
Pengajuan proposal dibuka dari 19 Juni sampai 31 Agustus 2024.
Produk-produk Taiwan yang dapat digunakan untuk implementasi Go Green di Indonesia mencakup berbagai teknologi dan solusi inovatif.
Misalnya, dalam bidang penyimpanan energi, Taiwan menawarkan solusi baterai dan sistem penyimpanan energi yang efisien.
Untuk penghematan energi, terdapat produk-produk seperti lampu LED hemat energi dan perangkat manajemen energi pintar.
Dalam upaya mengurangi emisi karbon, Taiwan menyediakan teknologi kendaraan listrik dan sistem transportasi ramah lingkungan.
Selain itu, bahan-bahan ramah lingkungan dari Taiwan, seperti material bangunan hijau dan produk daur ulang, dapat mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Teknologi pengelolaan lingkungan dan ekonomi sirkular dari Taiwan juga dapat diterapkan untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan mengurangi limbah.
Kolaborasi antara Indonesia dan Taiwan dalam kampanye ini dapat menciptakan sinergi yang kuat dalam menghadapi tantangan pemanasan global.
Produk dan solusi hijau dari Taiwan dapat diadaptasi dan diterapkan di Indonesia untuk mendukung upaya pengurangan emisi gas rumah kaca dan peningkatan penggunaan energi terbarukan.
Misalnya, teknologi pembangkit listrik tenaga surya dan angin dari Taiwan dapat membantu Indonesia mencapai target bauran energi terbarukan sebesar 23% pada 2025.
“Selain itu, edukasi dan kampanye publik yang menjadi bagian integral dari strategi nasional Indonesia dapat diperkuat dengan pengalaman dan pendekatan Taiwan dalam mempromosikan keberlanjutan lingkungan. Melalui kerjasama ini, kedua negara dapat saling belajar dan berbagi pengalaman dalam mengembangkan solusi inovatif untuk menghadapi pemanasan global,” tutur Cynthia Kiang.
Kolaborasi antara Indonesia dan Taiwan melalui kampanye Go Green with Taiwan bisa memberikan solusi praktis dan inovatif untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan meningkatkan keberlanjutan lingkungan.
Dengan sinergi yang kuat, kedua negara dapat bersama-sama mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan menjaga bumi untuk generasi mendatang.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada