jpnn.com, KALIMANTAN TENGAH - PT PP (Persero) Tbk saat ini tengah menyelesaikan pembangunan proyek PLTMG Bangkanai Tahap 2 sebesar 140 MW. Proyek yang dimiliki oleh PT PLN (Persero) Ini berlokasi di Desa Karendan, Barito Utara, Kalimantan Tengah.
Karendan merupakan salah satu desa yang berada di Kabupaten Barito Utara. Perjalanan menuju Karendan tidaklah mudah dimana harus menempuh waktu sekitar 10-12 jam dari Banjarmasin–Muara Teweh dan 3-4 jam perjalanan dari Muara Teweh–Karendan.
BACA JUGA: Jajaki Kerja sama, PT PP Hadiri Pertemuan Bilateral Indonesia–Turki
Dalam melaksanakan proses pembangunan, material bangunan dan konstruksi juga harus didatangkan melalui perjalanan laut dari Jakarta, Surabaya dan Banjarmasin kemudian menempuh perjalanan darat ke Desa Karendan.
Direktur Utama PT PP Novel Arsyad menjelaskan dalam pembangunan proyek PLTMG ini, perseroan berperan sebagai kontraktor yang akan bertanggung jawab dalam penyelesaian proyek di mana bekerjasama dengan partner konsorsium Wartsila Finland Oy dan Wartsila Indonesia.
BACA JUGA: PT PP Pastikan Park Hotel Jakarta Siap Beroperasi Kembali
"PT PP optimistis bisa menyelesaikan proyek tersebut pada September tahun ini," ujar Novel.
"Dengan keberhasilan perseroan sebagai kontraktor EPC yang telah memiliki berbagai pengalaman dalam mengerjakan proyek-proyek minyak dan gas, perseroan optimistis dapat menyelesaikan pekerjaan dengan hasil yang maksimal dan tepat waktu," imbuh Novel.
BACA JUGA: Sambut New Normal, PT PP Siapkan Kebijakan Baru
Proyek yang memiliki nilai kontrak Rp780 miliar ini menggunakan mesin Duel Fuel Technology di mana bahan bakar mesin tersebut dapat menggunakan gas ataupun solar.
Selain itu, mesin jenis ini memiliki keunggulan lainnya, yaitu ramah lingkungan dan efisien dalam penggunaan bahan bakar.
Kedepannya, PLTMG Bangkanai Tahap 2 ini diperuntukkan untuk memperkuat dan mengalirkan listrik di daerah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.
"Suplai listrik yang baik dan berkualitas tentunya akan meningkatkan aktivitas warga dan mendukung geliat ekonomi masyarakat," tandas Novel.(chi/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Yessy