jpnn.com, JAKARTA - Program Langit Biru (PLB) Pertamina dinilai berhasil mengedukasi masyarakat untuk menggunakan bahan bakar minyak (BBM) ramah lingkungan
Nyatanya, banyak pengguna Premium yang sekarang beralih dari ke Pertalite, bahkan Pertamax.
BACA JUGA: Soal BBM Ramah Lingkungan, Kota Padang Bisa Jadi Contoh
“Program ini mendorong masyarakat untuk memakai BBM yang lebih ramah lingkungan. Pada akhirnya, ketika masyarakat menyadari manfaat Pertalite atau Pertamax, secara sadar beralih memakai BBM dengan oktan yang lebih tinggi tersebut. Konsumen teredukasi melalui pengalaman empiris,” ujar Koordinator Indonesia Energy Watch (IEW) M. Adnan Rarasina.
Itu sebabnya, Adnan sangat mendukung kelanjutan dan perluasan PLB Pertamina pada 2021 ini.
BACA JUGA: Selama Konten Bareng Adit Jayusman Masih Mendatangkan Cuan, Ayu Ting Ting Ogah Menghapusnya
Baik yang dilakukan di area Jawa, Madura, dan Bali (Jamali) maupun non Jamali.
“Kelanjutan program tersebut di berbagai kota/kabupaten dan juga perluasan di daerah lain, juga menunjukkan kepedulian Pertamina terhadap lingkungan,” tutur dia.
BACA JUGA: Penilaian Harga Lahan Tidak Bisa Disamakan dengan Daerah Lainnya
Adnan menegaskan, penggunaan BBM dengan oktan lebih tinggi memang sangat penting untuk menciptakan udara yang lebih sehat dan bersih.
Meski manfaatnya tidak bisa dirasakan secara instan, namun dalam jangka panjang, akan menjadi investasi bagi lingkungan dan juga kesehatan masyarakat.
“Makanya, Pertamina sebaiknya juga harus mempertahankan program ini, agar kesadaran masyarakat terus meningkat,” serunya.
Pada 2021 ini, Pertamina memang melanjutkan Program Langit Biru. Dalam program ini, Pertamina memberikan diskon harga bagi pengguna Pertalite.
Untuk area Jamali, tercatat 75 kabupaten/kota yang memulai PLB gelombang kedua, sejak Januari-Maret.
“Sangat positif. Selain mendukung udara bersih, juga bisa mendorong masyarakat untuk memakai BBM ramah lingkungan seperti Pertalite dan Pertamax,” saut Ketua Club Ayla Indonesia (CAI) Chapter Medan, Ryo Gatot.
Menurut Ryo, hampir seluruh member CAI Chapter Medan memang menggunakan BBM dengan angka oktan tinggi. Bahkan, mayoritas sudah memakai Pertamax.
“Kami sudah merasakan sendiri manfaat BBM dengan oktan tinggi, Pertamax atau minimal Pertalite. Apalagi ketika touring ke berbagai daerah, termasuk ke Pantai Cermin. Bahkan untuk ke Brastagi yang penuh tanjakan, juga sangat oke. Lebih ekonomis pula,” beber Ryo.(chi/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gading Marten Terlalu Baik, Astrid Tiar Sengaja Cari Ribut
Redaktur & Reporter : Yessy