Lewat Satgas RAFI 2024, Pertamina Jaga Pasokan Energi

Selasa, 26 Maret 2024 – 21:45 WIB
Pertamina membentuk Satgas RAFI yang siap bertugas mengamankan pasokan dan distribusi BBM dan LPG selama arus mudik Lebaran. Foto: Dokumentasi Pertamina

jpnn.com, JAKARTA - Pertamina mengaktifkan kembali Satgas RAFI 2024 pada Selasa (26/3) untuk menghadapi arus mudik dan arus balik pada Ramadan dan Idulfitri 2024.

Pembentukan Satuan Tugas Ramadan dan Idulfitri (Satgas RAFI) 2024 Pertamina, dinilai sebagai wujud kesiapan dan keseriusan perseroan dalam menjaga pasokan energi.

BACA JUGA: Jaga Pasokan BBM Saat Lebaran, Pertamina Bentuk Satgas Rafi 2024

Satgas RAFI ini berjalan di semua lini bisnis Pertamina Group, mulai hulu, pengolahan, hingga transportasi dan distribusi kepada masyarakat.

"(Pertamina) sangat siap, serius. Karena sebagai BUMN tentu memiliki fungsi pelayanan publik,” ujar Direktur Eksekutif Center on Reform on Economics (Core), Mohammad Faisal.

BACA JUGA: Sun Life Indonesia & CIMB Niaga Hadirkan X-Tra Proteksi Optima Legacy

Kesiapan dan keseriusan Pertamina tersebut, menurut Faisal, sangat penting. Pasalnya, saat Ramadan dan Idulfitri, mobilitas masyarakat mengalami  peningkatkan luar biasa.

“Artinya kalau ada peningkatan mobilitas, terutama menggunakan kendaraan lewat darat, tentu meningkatkan permintaan bahan bakar,” kata dia.

BACA JUGA: BTN Prospera Bidik Ribuan Nasabah Baru Hingga Akhir 2024

“Jika suplai dan distribusi tidak disiapkan, tentu arus mudik akan terganggu,” imbuh Faisal.

Terlebih, Kementerian Perhubungan memprediksi bahwa terdapat tren kenaikan perjalanan mudik pada musim Lebaran 2024 sebesar 71,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia.

Yakni, sebanyak 193 juta orang dibandingkan periode yang sama pada 2023.

“Prediksi ini, terbanyak adalah menggunakan kendaraan darat atau melalui jalan raya. Artinya, perlu persiapan suplai bahan bakar yang jauh lebih banyak dari biasanya. Tetapi Pertamina tentu sudah melihat pola mudik dari tahun-tahun sebelumnya. Termasuk tahun ini, yang diprediksi lebih tinggi lagi,” urai Faisal.

Kelancaran pasokan energi oleh Pertamina selama Ramadan dan Idulfitri juga sangat penting.

Sebab, jika terjadi kendala distribusi atau bahkan kelangkaan, maka akan banyak pemudik terlantar di tengah jalan.

Bahkan, tidak menutup kemungkinan akan memunculkan para spekulan yang menjual BBM dengan harga jauh lebih tinggi dari harga yang sudah ditetapkan.

“Makanya kesiapan dan keseriusan Pertamina layak diapresiasi,” seru Faisal.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler