Lewat Temu Bisnis dan Travel Fair, Pemprov DIY Percepat Pengadaan Digital

Kamis, 29 Februari 2024 – 20:40 WIB
Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar Temu Bisnis dan Travel Fair, untuk mempertemukan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi DIY dan penyedia UMKM lokal. Foto dok Pemprov DIY

jpnn.com, YOGYAKARTA - Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar Temu Bisnis dan Travel Fair, untuk mempertemukan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi DIY dan penyedia UMKM lokal.

Pemerintah Provinsi DIY bisa melakukan pengadaan digital dengan memanfaatkan Toko Daring sesuai dengan Peraturan LKPP No. 9 Tahun 2021 untuk kategori barang dan jasa yang sesuai ketentuan standar, memiliki sifat resiko rendah, dan harganya sudah terbentuk di pasar.

BACA JUGA: Hai Runners, Siap-Siap Ikuti BTN Jakarta International Marathon 2024

Hal ini akan membuat pengadaan lebih cepat, mudah, transparan, akuntabel, dan tercatat secara elektronik.

Sejak April 2022, Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta telah memulai transformasi pengadaan digital melalui program e-purchasing Lembaga Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Republik Indonesia (LKPP RI) di platform marketplace mitra Toko Daring LKPP.

BACA JUGA: Pemprov Banten Gelar Temu Bisnis Penyedia Lokal dan Sosialisasi MbizTravel

Lebih dari 2.200 UMKM di Provinsi DIY telah bergabung sebagai penyedia di marketplace mitra Toko Daring LKPP, dengan lebih dari  35.000  purchase order (PO) yang mencapai nilai transaksi lebih dari Rp 180 miliar.

Temu Bisnis menawarkan kesempatan kepada penyedia yang belum berkesempatan untuk berpartisipasi dalam pengadaan pemerintah.

BACA JUGA: Dua Anak Usaha SIG jadi Role Model Keberhasilan Transformasi Digital

"Kami senang Mbizmarket telah mendukung UMKM di Daerah Istimewa Yogyakarta, untuk memberikan kesempatan kepada mereka, menjadi UMKM istimewa di DIY. Kami telah bekerja sama dengan LKPP untuk menentukan bagaimana pemerintah daerah dapat berperan mendukung produk-produk lokal kami, yang mencakup makanan, minuman, ATK, dan travel agen lokal, dapat didaftarkan di platform Mbizmarket, untuk memperkaya pilihan," ujar Tri Saktiyana, selaku Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah DIY.

Dengan banyaknya opsi yang tersedia di Mbizmarket, hal ini memungkinkan kerja sama dan kolaborasi yang efektif, meningkatkan ekonomi lokal.

Selain itu, untuk mendukung efektifitas transformasi pengadaan digital di DIY, pihaknya telah mengeluarkan surat edaran khusus untuk para OPD.

"Agar mereka dapat melakukan pengadaan digital barang dan jasa secara online melalui Mbizmarket. Saya berharap agar platform ini dapat dimanfaatkan secara bersama-sama," imbuh Tri.

Dalam kegiatan Temu Bisnis dan Travel Fair ini, Pemerintah Provinsi DIY didukung oleh Mbizmarket, marketplace mitra Toko Daring LKPP, yang telah aktif menyokong transformasi pengadaan digital di DIY.

“Kami berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi DIY yang telah mempercayakan pengadaan digital barang/jasa kebutuhan pemerintah melalui platform Mbizmarket.  Kami senang dapat ambil bagian mendukung penyelenggaraan kegiatan Temu Bisnis dan Travel Fair ini," seru CEO dan Co-Founder Mbizmarket, Ryn Mulyanto Riyadi Hermawan.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler