Lewati Masa Kritis, Asisten Demian Sudah Bisa Tulis Pesan

Senin, 04 Desember 2017 – 15:11 WIB
Demian Aditya bersama asistennya, Edison Wardhana. Foto: Instagram

jpnn.com, JAKARTA - Edison Wardhana, asisten sekaligus stuntman pesulap Demian Aditya, masih menjalani perawatan di ruang ICU lantai 3 RS Royal Taruma Jakarta Barat.

Dia mengalami kecelakaan saat menjadi pengganti Demian saat pertunjukan The Death Drop di ajang SCTV Awards 2017, Rabu (29/11).

BACA JUGA: Sara Wijayanto Ikut Posting Permintaan Maaf Demian Aditya

Sejumlah kerabat Edison tampak berjaga di koridor depan ruangan tempat perawatan. Mereka ditemani petugas sekuriti rumah sakit.

’’Maaf, Edison belum bisa menerima banyak kunjungan,” kata salah seorang kerabat saat ditemui di rumah sakit.

BACA JUGA: Demian Aditya Benarkan Asistennya Sedang Kritis

Meski sudah ada permintaan seperti itu dari keluarga, aliran pembesuk tak berhenti.

Sebagai wujud kepedulian, mereka menuliskan pesan positif agar pria yang istrinya sedang hamil tersebut segera sembuh.

BACA JUGA: Kerabat Ungkap Kondisi Teranyar Asisten Demian Aditya

Tanda tangan pun dibubuhkan di papan putih yang diletakkan di depan gang. Menurut kerabat itu, kondisi Edison sudah jauh lebih baik.

’’Dia sudah bisa ngobrol dan sudah lebih nyaman,” ujar kerabat yang enggan menyebutkan namanya itu.

Kunjungan dibatasi agar kondisi ruangan lebih tenang. Jadi, Edison bisa banyak beristirahat.

Nanti, begitu kondisinya membaik, Edison bisa menerima lebih banyak tamu. ”Kan dia masih dalam proses penyembuhan,” imbuhnya.

Sebelumnya, presenter Augie Fantinus yang menjenguk Edison Kamis (30/11) mengaku sempat mengira Edison mengalami kecelakaan motor.

”Soalnya, Echon (sapaan Edison-red) juga hobi balapan motor,” ucap Augie.

Augie hanya tahu jika Echon bekerja dengan Demian dari posting-an di Instagram. Namun, dia tidak mengetahui bahwa pria 45 tahun itu menjadi stuntman dalam aksi sulap Demian.

Menurut Augie, keadaan Edison terus membaik.

”Saya sempat ngobrol dengan kakak Echon. Kata dia, Echon sudah melewati masa kritis, sadar, lalu nulis di kertas. Bertanya ’Gue berapa jam dioperasi?’,” tutur Augie saat dihubungi kemarin.

Penulis buku Jump! tersebut tidak bertemu langsung karena Edison sedang beristirahat.

”Keluarga mengungkapkan bahwa ini mukjizat. Tulang rusuk patah empat dan paru-paru dioperasi, sebagian dibuang. Tapi, puji Tuhan, tidak kena kepala dan tulang belakang yang banyak sarafnya,” papar Augie. 

Augie mengenal Edison sejak lama karena sama-sama berada di lingkungan pertemanan olahraga basket. Echon pernah menjadi manajer tim bola basket Hangtuah Sumsel pada National Basketball League (NBL) Indonesia 2012 dan komentator Indonesian Basketball League (IBL). Sementara itu, Augie merupakan penggila basket dan tergabung dalam klub basket selebriti Happy Ballers. (nor/c18/len/jpg/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Demian Bisa Dijerat Pasal Kelalaian


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler