jpnn.com, BARCELONA - Juara bertahan Formula 1 Lewis Hamilton sesumbar siap bertarung dengan siapa pun musim ini. Bintang Mercedes itu bahkan berambisi mengalahkan jagoan Ferrari, Sebastian Vettel, saat berada pada kondisi terbaiknya. Sehingga kekalahan itu akan terasa lebih “menyakitkan”.
Musim lalu, Hamilton sukses menyamai rekor Vettel setelah mengoleksi empat gelar juara dunia. Keduanya juga terlibat ketegangan di GP Azerbaijan saat Vettel dengan menabrakkan mobilnya ke mobil Hamilton karena menganggap pembalap Inggris tersebut sengaja mengerem di belakang safety car. Hubungan keduanya memanas pasca insiden tersebut.
BACA JUGA: Jelang F1 2018, Lewis Hamilton Beber 3 Lawan Terberatnya
Memasuki musim 2018 Vettel sudah mulai menunjukkan modal besarnya untuk kembali menantang Hamilton. Bahkan bisa jadi lebih kuat dari tahun lalu. ''Saya yakin jika Anda bertanya kepada Federer (petenis nomor satu dunia Roger Federer) dia pasti yakin jika sudah berlatih sangat keras dan datang dengan perasaan yang kuat, tidak akan ada yang akan menyentuhnya,'' ujar pembalap Stevenage, Inggris tersebut menggambarkan dirinya saat ini.
Pernyataan Hamilton tersebut sekaligus menyiratkan bahwa sepanjang uji coba pramusim pertama di Barcelona yang berakhir dua hari lalu, mobil baru Mercedes menunjukkan potensi besar. Dia mengaku sudah siap bertarung, meski banyak waktu tes hilang lantaran cuaca buruk.
BACA JUGA: Mercedes Buka Peluang Duetkan Daniel Ricciardo dan Hamilton
''Ayo ke Melbourne sekarang dan balapan. Jujur saya ingin membalap. Uji coba itu tidak ada kompetisinya dan saya sangat merindukan balapan karena sudah menunggu sangat lama,'' imbuhnya.
Hamilton tak banyak menghabiskan waktu saat uji coba di Barcelona. Di antara semua pembalap utama yang turun pada tes tersebut, Hamilton adalah salah satu dari lima pembalap yang paling sedikit menyelesaikan total lap.
BACA JUGA: Pesimistis Kejar Schumacher, Hamilton Incar Rekor Fangio
Dia hanya mengitari Sirkuit Catalunya 69 kali di hari terakhir. Namun, itu sudah cukup untuk memantik kepercayaan dirinya menyongsong musim 2018. Menurutnya W09 sudah lebih cepat dari W08.
Hamilton menutup empat hari uji coba Barcelona sebagai yang tercepat. Catatan waktu terbaiknya adalah satu menit 19,333 detik. Dia sekaligus mengirimkan alarm bagi para rivalnya karena catatan waktu tersebut didapatnya hanya dengan menggunakan ban medium.
Sementara catatan waktu Vettel 1 menit 20,692 detik menggunakan ban soft, yang di atas kertas seharusnya lebih kencang daripada Hamilton. Namun dalam sebuah balapan perhitungannya tidak sesederhana itu. Ada faktor manajemen ban, strategi pit stop, dan kondisi riil di tengah balapan yang bisa memengaruhi hasil lomba.
Vettel sendiri merasa mobil barunya, SF71H sangat nyaman dikendarai. Meski dengan kondisi tes yang terbatas itu, sulit untuk mendapatkan kesimpulan menyeluruh. ''Sejauh ini, semua terlihat baik. Sayang, kami belum bisa menggebernya habis-habisan karena situasnya tidak memungkinkan. Namun saya rasa, hal yang sama dirasakan oleh semua tim,'' jelasnya.
Jadi, menurutnya, setelah uji coba hari sejatinya tim manapun belum bisa menyimpulkan dengan jelas dimana posisi mereka dibandingkan tim-tim lainnya. Tahun lalu, Vettel membuka musim dengan sangat meyakinkan. Bahkan pembalap Jerman tersebut terus memimpin klasemen pembalap hingga balapan ke-13. Masalah teknis mobil dan insiden kecelakaan yang menimpanya berakibat pada hilangnya banyak poin krusial.
''Kami semua sangat bersemangat dengan mobil baru. Jadi sayang sekali kami tidak bisa memaksimalkan waktu yang ada. Semoga kami bisa mendapatkan jawaban di tes berikutnya,'' tandasnya. (cak/tom)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lewis Hamilton Masih Berburu Gelar di Brasil dan Abu Dhabi
Redaktur : Tim Redaksi