jpnn.com, PRANCIS - Direktur Olah Raga Paris Saint-Germain Leonardo mengecam kontroversi menyangkut enam kasus virus corona yang menimpa pemain dan staf klub tersebut.
Leonardo bahkan terang-terangan menyebut kontroversi tersebut sebagai sebuah skandal.
BACA JUGA: Prancis Tekuk Swedia Lewat Gol Satu-satunya Bintang PSG Ini
Pasalnya, hampir semua pemain sepak bola berlibur ke Ibiza, namun kenapa hanya enam pemain tersebut yang dinyatakan terpapar COVID-19.
"Semua pesepakbola pergi ke Ibiza," kata mantan pemain asal Brasil itu kepada stasiun televisi Prancis Canal+ seperti dikutip AFP.
BACA JUGA: Diam-diam Neymar Telepon Messi, Isi Pembicaraannya Mengejutkan..
"Semua tim memiliki kasus positif, tetapi adalah skandal ketika itu menimpa Paris, pemain-pemain ini bersama dengan istri dan anak-anak mereka," ucap Leonardo menambahkan.
Leonardo kemudian menegaskan, sah-sah saja jika memang ada pihak yang ingin mengingatkan para pemain. Namun, kalau hal yang mereka lakukan benar-benar berbahaya.
BACA JUGA: Perpisahan Neymar Setelah 15 Tahun Bersama
"Tetapi ini, semua pesepakbola pergi ke Ibiza, bahkan Bayern," katanya kemudian.
PSG sebelumnya mengumumkan sekitar tiga pemainnya positif COVID-19, setelah di tes.
Masing-masing Neymar, Angel Di Maria dan Leandro Paredes.
Semuanya terpapar setelah liburan di Pulau Ibiza, Spanyol, yang menghadap Laut Tengah.
Harian olahraga Prancis L'Equipe melaporkan bahwa bek Brasil Marquinhos, striker Argentina Mauro Icardi dan penjaga gawang Keylor Navas yang semuanya sehabis dari Ibiza, juga positif terpapar virus corona.
Pemain PSG lainnya, gelandang Ander Herrera, juga diketahui sempat berada di Ibiza.
Leonardo menambahkan, sekalipun keenam pemain tidak akan memperkuat PSG melawan Lens Kamis pekan ini, pemain-pemain yang dites positif virus corona bisa kembali memperkuat tim ketika melawan Marseille.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang