jpnn.com - SIDOARJO— Bupati Sidoarjo, Syaiful Illah, mempersilakan pihak Lapindo Brantas, untuk melanjutkan rencana pembukaan dua sumur baru di kawasan Desa Kedungbanteng, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo.
Padahal, hingga saat ini belum jelas kelanjutan penyelidikan polisi terkait kebocoran pipa gas milik Lapindo Brantas, yang terjadi 11 Maret lalu, di lokasi yang sama. Sampai saat ini tidak ada satu pun tersangka yang ditetapkan pihak penyidik, tentang dugaan kelalaian pihak Lapindo.
BACA JUGA: Resmikan Pelabuhan Wasior, Jokowi Bilang..
Meski sebelumnya, kejadian itu menyebabkan terbakarnya perabotan milik warga sekitar pengeboran sumur. Belum hilang rasa trauma warga setempat, kini izin kelanjutan pengeboran sudah dikantongi Lapindo lagi.
Aktivitas bor itu sempat terhenti akibat penolakan warga setempat, serta belum adanya laporan kajian terkini, tentang kondisi geologis di sekitar sumur baru tersebut. Bupati enggan memberikan keterangan tentang kelanjutan rencana pengeboran. (pojokpitu/flo/jpnn)
BACA JUGA: Badan Otorita Danau Toba Bekerja Hingga 2041
BACA JUGA: Umat Kristen TNI AL Rayakan Paskah Bersama Warga Binaan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Keluarga Irma Bule Bakal Gugat Pemilik King Kobra
Redaktur : Tim Redaksi