jpnn.com - JAKARTA - Ironi terjadi dalam kompetisi Divisi Utama 2015. Setelah sempat kesulitan memeroleh izin dari kepolisian, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akhirnya mengeluarkan rekomendasi agar izin Divisi Utama dikeluarkan. Sayangnya, PT Liga Indonesia (LI) justru mengentikan kompetisi.
Jaminan izin tersebut dijeluarkan oleh Kemenpora melalui surat bernomor 01541/MENPORA/IV/2015 yang dikeluarkan 27 April 2015. Surat itu sudah diteruskan ke Kapolri dan ditandatangani oleh Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Alfitra Salam.
BACA JUGA: Ini Kunci Kemenangan 6-0 Persipura Atas Warriors
"Dalam rangka lanjutan kompetisi Divisi Utama, I, II dan III dengan hormat disampaikan bahwa melalui supervisi KOI dan KONI bersama Asprov PSSI serta klub setempat pelaksanaan kompetisi Divisi Utama, I, II, dan III tetap berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan," bunyi salah satu paragraf di surat tersebut.
Langkah Kemenpora itu memang masuk akal karena verifikasi klub di Divisi Utama memang tak seketat Indonesia Super League (ISL). Sebab, PT LI memang menempatkan Divisi Utama masih semi-profesional.
BACA JUGA: Target 2 Emas SEA Games, PB TI Kirim Atlet ke Korsel
Di sisi lain, PT LI telah menyebarkan surat kepada klub-klub Divisi Utama bahwa kompetisi sementara dihentikan sejak 26 April. Tapi, surat pemberitahuan dari PT LI terkait penghentian dikeluarkan berbarengan dengan izin yang telah dikeluarkan Kemenpora pada 27 April.(dkk/jpnn)
BACA JUGA: Masih Babak Belur, McLaren Janji Digdaya di Barcelona
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini PR Lorenzo Jelang MotoGP Seri Jerez
Redaktur : Tim Redaksi