jpnn.com, DEPOK - Keluarga besar KH Hasyim Muzadi memutuskan membuat pusara alternatif untuk tempat peristirahatan terkahir mantan ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu. Mereka menyiapkan liang lahat lain di depan halaman Masjid Pesantren Al Hikam II, Beji Depok.
Semula, keluarga telah menyiapkan pusara tepat berada di samping kiri gedung Sekolah Tinggi Kulliyatul Quran Al Hikam Depok (STKQ Al Hikam Depok atau di kawasan yang sama. Namun, pusara itu terus digenangi air.
BACA JUGA: Pesan Terakhir Hasyim untuk Khofifah Sangat Mengharukan
"Alasannya dikarenakan lokasi makam yang sudah siap kondisinya, airnya nggak mau surut," ujar kerabat Hasyim Muzadi, Idzofi yang tengah mempersiapkan pusara.
Menurutnya, air di dasar pusara itu berasal dari tanah. Sebab, lokasi itu bekas rawa.
BACA JUGA: Djarot Merasa Kehilangan Sosok Kiai Santun
"Sumber dari bawah karena ini dulu resapan. Kondisinya nggak memungkinkan," ucapnya.
Karenanya beragam upaya dilakukan. Misalnya, mengakalinya dengan menyedot air itu.
BACA JUGA: Kalau Makan Bareng Faizin, Hasyim Muzadi Tak Mau Pisah
Upaya lainnya adalah dengan mencampurkan pasir dengan tanah tersebut dengan pipa dan mencampuri tanah dengan pasir. "Disedot nggak surut. Sudah dikasih papan, dikasih pasir. Kalau di sini lebih nyaman," tegasnya.
Makam alternatif untuk Kiai Hasyim pun sudah memperoleh persetujuan keluarga. Tapi jika air di liang lahat sebelumnya surut, maka jenazah Kai Hasyim akan dimakamkan di lokasi pertama.
"Mudah-mudahan bisa ready. Kalau tidak bisa selesai tetep di sana," pungkas Idzofi. (dna/JPG)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Antara Hasyim Muzadi dan Kitab Al Hikam
Redaktur : Tim Redaksi