jpnn.com, NGANJUK - Permintaan darah pada Lebaran ini di Nganjuk, Jatim meningkat jika dibandingkan dengan hari biasa.
Untuk memenuhi lonjakan permintaan, Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia (UTD PMI) Kabupaten Nganjuk menyiapkan stok darah sejak Ramadan lalu.
BACA JUGA: Tenang..Stok Darah di Surabaya Masih Aman
Ketua Harian PMI Kabupaten Nganjuk Abdul Ghofur menyatakan, pada hari biasa, permintaan darah lengkap mencapai 40-50 kantong per hari.
Permintaan itu berasal dari lima rumah sakit (RS) di Nganjuk. Yakni, RSUD Nganjuk, RSUD Kertosono, RS Bhayangkara, RS Islam Aisyiyah, dan RS Sumber Waras Kertosono.
BACA JUGA: Maaf, Stok Darah Hanya untuk Seminggu
"Permintaan setiap hari selalu ada," kata Ghofur kepada Jawa Pos Radar Nganjuk.
Dengan banyaknya permintaan dari rumah sakit tersebut, menurut Ghofur, dalam seminggu, darah yang keluar mencapai 200 kantong.
BACA JUGA: Selamat! 667 Pendonor Darah Terima Penghargaan
Melihat persediaan awal darah sekitar 500 kantong, pada minggu ini tersisa sekitar 300 kantong.
Pada Lebaran ini, ucap Ghofur, permintaan darah meningkat menjadi 70 kantong per hari.
Kenaikan permintaan itu biasanya dipicu jumlah kecelakaan di jalan raya yang meningkat.
Makanya, setiap RS membutuhkan darah lengkap untuk transfusi darah pasiennya.
''Jumlahnya meningkat jika dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya,'' terangnvya.
Meski ada kenaikan permintaan, pihaknya tidak khawatir kehabisan stok darah.
Selama Ramadan lalu, PMI Kabupaten Nganjuk banyak melakukan kegiatan donor darah. Termasuk donor darah dalam safari Ramadan.
Selama 10 hari, lanjut Ghofur, PMI secara konsisten menyediakan layanan donor darah di pondok pesantren (ponpes) yang dikunjungi.
Kegiatan itu biasanya dipimpin Bupati Taufiqurrahman dan Wakil Bupati (Wabup) Abdul Wachid Badrus.
"Kami selalu mengajak forum pimpinan kecamatan untuk donor darah," paparnya.
Cara itu sangat efektif. Di setiap tempat, biasanya PMI mendapat sekitar 20 kantong sehari. (baz/ut/c22/diq/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kampanyekan Program PMI, HDCI Gelar Donor Darah
Redaktur & Reporter : Natalia