jpnn.com - KABUPATEN BOGOR - Sebanyak 784 ribu wisatawan berlibur di kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, saat libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Jumlah wisatawan tersebut dihitung berdasarkan kedatangan sejak 20-30 Desember 2024.
"Untuk libur Natal dan tahun baru ke hotel dan destinasi serta RHU (restoran, hotel dan umum) ada di angka 784.000 wisatawan," ungkap Penjabat Bupati Bogor Bachril Bakri saat meninjau lalu lintas di Simpang Gadog Ciawi, Selasa (31/12).
BACA JUGA: Menhub Tinjau Kesiapan Puncak Arus Balik Nataru di Pelabuhan Ketapang
Bachril menyebutkan terjadi penurunan jumlah wisatawan jika dibandingkan dengan libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 yang tercatat sebanyak 1.146.000. "Diperkirakan turun 30-40 persen kemungkinan karena hari libur hanya satu hari pada 1 Januari 2025," ujar Bachril.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor Yudi Santosa menyebutkan Pemerintah Kabupaten Bogor meningkatkan target kunjungan wisatawan pada 2024 menjadi 12 juta, dari target tahun sebelumnya yang hanya 10 juta.
BACA JUGA: MPC Minta Pengurus Pemuda Pancasila Bogor Tengah Bangun Sinergi dengan Pemkot
"(Targetnya) 12 juta. Peningkatannya sekitar 20 persen dari (target) tahun yang lalu," ujarnya.
Untuk mencapai target tersebut, Pemerintah Kabupaten Bogor kini masif membantu promosi destinasi-destinasi wisata baru, khususnya di Kawasan Wisata Puncak, Cisarua.
BACA JUGA: Siap Diresmikan Presiden, Brantas Abipraya Percantik Kawasan Wisata Borobudur
"Kami mempromosikan pariwisata di sini dan kita ingin target yang kita canangkan tercapai terutama dalam memberikan pelayanan destinasi wisata yang baru, terutama yang ada di Kabupaten Bogor," kata Yudi.
Peningkatan target kunjungan wisata di Kabupaten Bogor dilakukan bertahap setelah pandemi COVID-19 sudah mereda pada 2021.
Menurut dia, meningkatnya jumlah kunjungan wisata di Kabupaten Bogor terjadi sejak 2021, setelah anjlok secara drastis pada 2020 akibat pandemi.
"Sejak 2021 mengalami peningkatan sebesar 36 persen. Semoga tahun-tahun selanjutnya kembali meningkat," ujarnya.
Dia mencatat pada 2020 angka kunjungan wisata di Kabupaten Bogor anjlok hingga 50 persen menjadi 4,4 juta.
Kemudian, kembali meningkat di 2021 menjadi 6,08 juta kunjungan.
Padahal, sebelum pandemi, tren angka kunjungan wisata di Kabupaten Bogor mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, seperti pada 2017 sebanyak 7,3 juta wisatawan, kemudian 2018 sebanyak 7,5 juta, dan 2019 sebanyak 9,4 juta. (antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi