jpnn.com, JAWA TENGAH - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengecek lalu lintas di Tol Semarang-Solo, Jumat (23/12), jelang perayaan natal dan tahun baru (nataru).
Pria 54 tahun itu mengatakan, antrean kendaraan roda empat sudah tampak mulai di gerbang Tol Semarang.
BACA JUGA: Ganjar-Sandi di Pilpres 2024, Bakal jadi Kombinasi Ideal dan Saling Melengkapi Â
"Sudah satu minggu tadi laporannya, sudah terasa penuh, karena kemarin anak-anak sekolah sudah mulai liburan," ujar Ganjar.
Politikus PDIP ini langsung mendatangi petugas untuk berkoordinasi terkait situasi arus lalu lintas. Berdasarkan informasi, peningkatan pengguna jalan tol terjadi sekitar 10 persen sejak Senin (19/12).
BACA JUGA: Komisi VII Apresiasi Kesigapan Pertamina dalam Hadapi Libur Nataru
"Tapi rasa-rasanya hari ini sampai besok akan terasa lebih padat lagi. Maka, tadi kami mengecek mulai keluar pintu tol Semarang yang arah ke sini ternyata juga sudah mulai padat sekali," lanjutnya.
Pria berambut putih itu juga memantau aktivitas di rest area KM 429, dan pos pelayanan nataru. Ganjar mengatakan, pihaknya juga sudah memperkirakan titik-titik yang berpotensi macet.
BACA JUGA: Imbau Penumpang Hindari Antrean Puncak Nataru, ASDP: Pastikan Beli Tiket Online Ferizy
"Maka saya terima kasih ini semua sudah standby. Skenario dari kepolisian kemarin juga udah disiapkan. Udah kita hitung beberapa titik yang berpotensi macet. Seperti pintu tol, rest area gitu ya," tuturnya.
Menurut Ganjar, strategi mudik lebaran kemarin bisa menjadi contoh nataru tahun ini, yang terbilang sukses.
"Kalau saya waktu kemarin briefing persiapan libur Nataru adalah contohlah yang mudik kemarin, karena mudik kemarin relatif sukses dan luar biasa. Maka, tinggal kami menyontoh saja," tutur Ganjar.
Pihaknya tengah menyiapkan pelayanan kesehatan gratis di rest-rest area. Ganjar pun meminta pos pelayanan kesehatan untuk menyediakan layanan vaksinasi.
"Kami minta kemarin perlengkapan dari semuanya yang ada di rest area seperti kesehatan tadi disiapkan agar masyarakat bisa lebih nyaman dan kami tawarkan kalau mau vaksin boleh loh," ungkapnya.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada