jpnn.com, JAKARTA - Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) kali ini digunakan oleh Ditjen Perhubungan darat untuk mengevaluasi jumlah penumpang angkutan umum. Terutama bus.
Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi telah melakukan perhitungan mengenai jumlah penumpang bus pada libur Natal dan tahun baru (Nataru) kali ini.
BACA JUGA: Parlindungan Purba Ingatkan Kemenhub Jangan Main Comot
Berdasarkan perhitungan kumulatif, ada kecenderungan kenaikan cukup signifikan jumlah penumpang dan bus.
Perhitungan tersebut berdasarkan pantauan di 47 terminal dari Posko Ditjen Perhubungan Darat di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan.
Tahun lalu jumlah penumpang yang naik bus sebanyak 1.995.485. Sedangkan tahun ini terdapat 2.110.520.
Melihat data tersebut, terjadi peningkatan sebesar 5,76 persen. Pada jumlah penumpang rata-rata periode Nataru mencapai 191.865 orang.
Sementara dari pergerakan bus, diungkapkan Dirjen Budi juga mengalami kenaikan signifikan. ”Untuk keberangkatan sebesar 10,45 persen dan ketibaan sebanyak 60,62 persen,” ujarnya.
Jumlah bus berangkat sejumlah 140.273 unit. ”Sedangkan jumlah bus datang sebanyak 146.237,” imbuhnya.
Budi berharap peningkatan penumpang angkutan bus pertanda kembalinya minat masyarakat untuk menggunakan kembali bus.
”Pantauan akan terus dilaksanakan hingga 8 Januari 2018 untuk memastikan pelaksanan Nataru berjalan lancar,” ungkapnya. (tau/lyn)
Redaktur & Reporter : Soetomo