jpnn.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta mengimbau kepada penumpang kereta jarak jauh yang berangkat dari sejumlah stasiun di Jakarta agar melakukan rapid test di luar stasiun atau klinik lainnya.
Hal itu disarankan agar penumpang tidak alami keterlambatan atau tertinggal kereta. Mengingat, antrean penumpang yang jalani rapid test di stasiun beberapa hari terakhie sangat padat imbas libur panjang pekan ini.
BACA JUGA: Jelang Libur Panjang, Wakapolri Pantau Kesiapan Pengamanan di Pelabuhan Merak
"Tidak disarankan datang tiga jam sebelum keberangkatan untuk menghindari resiko tertinggal KA mengingat antrean rapid test di stasiun cukup padat," kata Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa dalam keterangannya, Selasa (27/10).
"Rapid test bagi calon penumpang KA tidak harus dilakukan di stasiun namun dapat juga dilakukan di klinik-klinik terdekat yang menyediakan fasilitas rapid tes," sambung Eva.
BACA JUGA: Libur Panjang, Tol Jakarta-Cikampek Arah Jawa Padat
Turut diketahui, penumpang kereta jarak jauh wajib melampirkan hasil rapid test non-reaktif Covid-19 sebagai syarat menggunakan kereta.
Penumpang yang ingin melakukan rapid test di stasiun juga harus sudah memiliki kode booking kereta jarak jauh.
BACA JUGA: Cegah Macet Saat Libur Panjang, 2 Rest Area Ditutup, Ini Lokasinya
"Bagi calon penumpang yang kedapatan reaktif saat rapid tes tidak diperkenankan melakukan perjalanan KA dan tiket akan dilakukan pengembalian bea 100 persen diluar bea pesan serta disarankan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan lebih lanjut," ujar Eva. (mcr1/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi