jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, meliburkan sekolah merupakan opsi untuk mengurai kemacetan saat Asian Games 2018.
Menurut Anies, meliburkan pelajar merupakan salah satu rekayasa lalu lintas.
BACA JUGA: Anies Dihalangi, Jokowi Dinilai Tak Siap Berkompetisi
“Pertama akan ada rekayasa lalu lintas yang sudah disiapkan. Baik rute melalui tol maupun nontol. Kemudian yang kedua adalah pengaturan jumlah traffic yang melewati daerah itu terkait dengan kegiatan belajar dan kegiatan kerja. Kami sedang mematangkan sekarang,” kata Anies, Senin (19/2).
Menurut Anies, hal itu dilakukan untuk mempercepat waktu tempuh dari wisma atlet di Kemayoran ke lokasi perhelatan.
BACA JUGA: Anies Diadang, Pengamat: Terencana, Pasti Ada Komando
Anies menambahkan, selain meliburkan anak sekolah, pihaknya juga berupaya mengatur jam kerja karyawan.
“Kemarin dicatat bahwa selama 14 hari ini adalah sembilan hari kerja, lima hari adalah hari libur. Sedangkan tiga hari long weekend dan dua hari weekend, tambah Iduladha,” papar Anies.
BACA JUGA: Bukan Dendam, tapi Anies Baswedan Mau Temui Maruarar Sirait
Namun begitu, Anies mengatakan saat ini pihaknya belum bisa memastikan kapan pengaturan rekayasa mengenai target waktu tempuh menuju venue diumumkan.
“Kami nanti akan atur. Sesudah fixed nanti baru diumumkan rekayasa lalinnya,” kata Anies. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anies Pastikan Progres Venue Asian Games Sesuai Jadwal
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga