jpnn.com, TEGAL - Puncak arus mudik tahun ini diprediksi akan terjadi pada Jumat dan Sabtu (23-24/6) mendatang. Hal itu dikatakan Kapolri Jendral Tito Karnavian saat meninjau jalan tol fungsional, Rabu (7/6).
“Kalau lebarannya jatuh pada Minggu (25/6), saya prediksi puncak arus mudik akan terjadi pada 23-24 Juni mendatang,” kata Tito seperti diberitakan Radar Tegal (Jawa Pos Group).
BACA JUGA: Dirjen Darat Tinjau Simpang Cikopo dan Jembatan Timbang, Hasilnya?
Dia menjelaskan, arus mudik tahun ini diprediksi tidak akan berlangsung serentak. Sebab, massa waktu libur sekolah yang panjang, sehingga tidak bersamaan dengan arus mudik dan balik saat Lebaran nanti.
Dia berharap, libur sekolah yang sudah mulai minggu depan bisa mengurangi jumlah kendaraan saat arus mudik nanti.
BACA JUGA: Awas, Cipali Masih Jalur Mudik Ekstrim
“Untuk arus balik saya prediksi H+5 dan H+6, seminggu setelah Lebaran. Jadi potensi kepadatan akan terurai karena masa libur sekolah masih lama,” ungkapnya.
Dia juga mengimbau kepada seluruh pemudik untuk tidak mudik bersamaan. Sebab, ada beberapa hari yang mulai masuk cuti bersama, sehingga bisa melaksanakan mudik lebih cepat tanpa menunggu H-3 sampai H-1 untuk melakukan mudik.
BACA JUGA: Ganjil-Genap Saat Mudik Jadi? Begini Kata Menhub
“Saya menyarankan kepada warga yang ingin mudik tidak usah menunggu pas puncaknya, jadi bisa mengurai kemacetan,” imbaunya.
Dia juga meminta kepada pemudik yang menggunakan sepeda motor untuk tidak mengunakannya lagi tahun ini.
Selain berbahaya, mudik menggunakan kendaraan roda dua juga dapat menimbulkan kemacetan serta memiliki risiko kecelakaan lebih tinggi.
“Karena itu saya menyarankan kepada pemudik yang menggunakan motor alangkah baiknya bisa ikut kendaraan mudik gratis yang disediakan pemerintah,” pintanya. (ded/fat)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ssttt... Pak Jokowi Bakal Mudik Lewat Jalur Darat Juga
Redaktur & Reporter : Soetomo