jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno memberikan beberapa rekomendasi destinasi wisata untuk dikunjungi oleh siswa yang saat ini sedang libur sekolah.
Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan libur sekolah menjadi waktu yang tepat untuk mengunjungi wisata di Indonesia bersama keluarga.
BACA JUGA: UMKM di Jawa Barat Kompak Mendukung Sandiaga Uno Jadi Presiden
Selain Puncak, Jawa Barat, masyarakat bisa menjajal destinasi unggulan lainnya. Salah satunya ialah Bali.
"Karena populasi Indonesia banyak di pulau Jawa, maka yang di Jawa akan berlibur sekolah di dekat lokasi mereka tinggal, sekitar 200 sampai 250 kilometer dengan berkendaraan darat,” kata Menparekraf Sandiaga.
BACA JUGA: Sandiaga Uno Bidik Bali Jadi Kawasan Workcation yang Nyaman
Dia menambahkan, bagi warga Jabodetabek bisa mengunjungi tiga destinasi andalan, yakni Taman Impian Jaya Ancol, Taman Mini Indonesia Indah, dan Taman Margasatwa Ragunan.
Kemudian, di sekitar Jawa Barat bisa mengunjungi Kota Bandung yang mendapat predikat sebagai daerah dengan wisata kuliner terbaik.
BACA JUGA: Sandiaga Uno: MXGP Samota Momentum Promosikan NTB sebagai Destinasi Wisata Olahraga
Kabupaten Pangandaran, yang memiliki sejumlah objek pemandangan alam seperti Green Canyon dan Pantai Batu Hiu.
Kabupaten Garut, juga menawarkan panorama alam yang menakjubkan seperti Kawasan Wisata Cipanas, Pantai Santolo.
Bagi yang berada di Jawa Timur, Bromo tentunya sangat diminati para wisatawan.
Jawa Tengah terdapat Candi Borobudur, Desa Wisata Candirejo, Desa Wisata Dieng Kulon, dan lainnya.
Sementara di D.I Yogyakarta terdapat Desa Wisata Nglanggeran sebagai salah satu desa wisata terbaik dunia 2021 yang ditetapkan oleh organisasi pariwisata dunia (UNWTO).
Selain itu, untuk yang berada di kawasan Sumatra, Desa Wisata Hilisimaetano, Nias Selatan dapat menjadi pilihan untuk para pelajar untuk memperdalam pengetahuan budaya.
Sebab, desa adat itu masih menjaga nilai-nilai leluhurnya.
Menparekraf Sandiaga mengusulkan sembari berlibur, para pelajar juga bisa menghitung Carbon Footprint Calculator dan Offsetting melalui aplikasi yang diluncurkan Kemenparekraf bersama dengan Jejak.in.
“Saya yakin jika kunjungan mereka itu diberikan kesempatan untuk menghitung karbon footprint kalkulatornya mereka bisa melakukan kegiatan yang ramah lingkungan,” kata Menparekraf.
Menparekraf Sandiaga berpesan kepada seluruh masyarakat yang akan berlibur tetap menjaga kewaspadaan terhadap pandemi Covid-19.
Protokol kesehatan yang sesuai dengan Surat Edaran Nomor 20 Tahun 2022 harus diterapkan dengan disiplin.
Sebab, dengan menjaga protokol kesehatan, pengujung tidak hanya melindungi diri, tetapi juga masyarakat luas.
“Jadi, tetap berwisata namun dengan penuh kewaspadaan dengan protokol yang ketat dan disiplin,” ujar Menparekraf Sandiaga.
Dia menginstruksikan kepada para tour leader yang menjadi garda terdepan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif untuk selalu memastikan keselamatan dan keamanan para wisatawan yang melakukan perjalanan.
“Harus disiplin dalam memilih bus pariwisata dan pastikan pengemudi dalam keadaan tidak ngantuk, dalam keadaan sehat dan fit 100 persen untuk memandu perjalanan wisata,” kata Menparekraf.
Ini dilakukan karena masih banyak terjadinya kasus kecelakaan bus pariwisata yang menyebabkan luka-luka hingga meninggal dunia. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Luhut Binsar Minta 5 Wilayah Destinasi Ini Pakai Kendaraan Listrik
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian