MALANG – Usai melakoni dua laga away ke kandang Perseta Tulungagung dan PSBK Blitar, Pelatih Persekam Metro FC Siswantoro langsung meliburkan para pemainnya. Agung Yudha dkk, diberi waktu istirahat selama tiga hari. Latihan akan kembali digelar Selasa (19/3) besok pagi.
“Anak-anak kami liburkan latihan tiga hari. Selasa pagi baru latihan lagi di lapangan Jabung,” ungkap Siswantoro ketika dihubungi Malang Post (Grup JPNN), Minggu (17/3).
Latihan Selasa pagi, kemungkinan hanya akan melakukan latihan ringan untuk memulihkan kondisi. Semua pemain diminta untuk ikut latihan. Termasuk para pemain yang sebelumnya tidak ikut tur dalam dua laga tandang.
“Selama libur pemain juga kami minta untuk bisa menjaga kondisi fisiknya, dengan cara melakukan latihan sendiri di rumah. Itu supaya kondisi fisik pemain tidak drop pada saat kembali latihan,” ujarnya.
Sementara itu, terkait hasil buruk di dua laga tandang sebelumnya, Siswantoro meminta kepada Setyo Adi Prastowo dkk untuk melupakannya. Meskipun dua kekalahan beruntun itu sulit terlupakan, karena kekalahan yang dialami tim berjuluk Macan Kumbang ini akibat adanya faktor non teknis.
Pasalnya, Dhico Kurniawan dkk harus segera konsentrasi untuk menatap laga ke depan. Yakni melawan Persid Jember pada 1 April mendatang sebagai laga penutup putaran pertama, di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen. Masalahnya, lawan yang akan dihadapi adalah lawan yang cukup tangguh. Terbukti di dua laga tandang sebelumnya, Persid Jember berhasil menahan imbang PSBK Blitar tanpa gol dan menahan imbang Perseta Tulungagung dengan skor 1-1.
“Ketika main lawan Perseta Tulungagung, anak-anak memang dibikin habis-habisan oleh kepemimpinan wasit. Sehingga saat lawan PSBK Blitar, mental tanding anak-anak menurun karena trauma. Tetapi lawan Persid Jember nantinya, anak-anak harus bisa bangkit untuk bisa mendapatkan point absolute. Apalagi main di kandang sendiri,” jelasnya.(agp/jon)
“Anak-anak kami liburkan latihan tiga hari. Selasa pagi baru latihan lagi di lapangan Jabung,” ungkap Siswantoro ketika dihubungi Malang Post (Grup JPNN), Minggu (17/3).
Latihan Selasa pagi, kemungkinan hanya akan melakukan latihan ringan untuk memulihkan kondisi. Semua pemain diminta untuk ikut latihan. Termasuk para pemain yang sebelumnya tidak ikut tur dalam dua laga tandang.
“Selama libur pemain juga kami minta untuk bisa menjaga kondisi fisiknya, dengan cara melakukan latihan sendiri di rumah. Itu supaya kondisi fisik pemain tidak drop pada saat kembali latihan,” ujarnya.
Sementara itu, terkait hasil buruk di dua laga tandang sebelumnya, Siswantoro meminta kepada Setyo Adi Prastowo dkk untuk melupakannya. Meskipun dua kekalahan beruntun itu sulit terlupakan, karena kekalahan yang dialami tim berjuluk Macan Kumbang ini akibat adanya faktor non teknis.
Pasalnya, Dhico Kurniawan dkk harus segera konsentrasi untuk menatap laga ke depan. Yakni melawan Persid Jember pada 1 April mendatang sebagai laga penutup putaran pertama, di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen. Masalahnya, lawan yang akan dihadapi adalah lawan yang cukup tangguh. Terbukti di dua laga tandang sebelumnya, Persid Jember berhasil menahan imbang PSBK Blitar tanpa gol dan menahan imbang Perseta Tulungagung dengan skor 1-1.
“Ketika main lawan Perseta Tulungagung, anak-anak memang dibikin habis-habisan oleh kepemimpinan wasit. Sehingga saat lawan PSBK Blitar, mental tanding anak-anak menurun karena trauma. Tetapi lawan Persid Jember nantinya, anak-anak harus bisa bangkit untuk bisa mendapatkan point absolute. Apalagi main di kandang sendiri,” jelasnya.(agp/jon)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Arema Mulai Latihan
Redaktur : Tim Redaksi