jpnn.com - LIBYA - Konflik politik di dalam negeri membuat Libya akhirnya melewatkan kesempatan untuk menggelar Piala Afrika 2017. Dengan alasan keamanan, Libya memilih mundur sebagai host turnamen dua tahunan itu.
Ini adalah kali kedua Libya mundur sebagai tuan rumah Piala Afrika dalam empat tahun terakhir. Sebelumnya, Libya juga sudah mundur sebagai host pada edisi 2011 silam.
BACA JUGA: Ahsan/Hendra Absen, Angga/Rian Kian Semangat
“Keputusan tentang negara yang akan menjadi tuan rumah turnamen ini akan dibuat berdasarkan aturan ACF, terutama pasal 27,” kata Presiden CAF, Issa Hayatou sebagaimana dilansir laman Goal, Minggu (24/8).
Dengan mundurnya Libya, CAF mesti bekerja mencari negara yang bisa menggelar Piala Afrika 2017. Afrika Selatan disebut-sebut memiliki peluang terbesar untuk menjadi tuan rumah.
BACA JUGA: Kone Datang, SFC Siap Garang di Malang
“Kantor CAF akan menerima aplikasi hingga 30 September 2014. CAF akan memilih negara yang bisa memberikan jaminan akomodasi, transportasi dan fasilitas hotel. Selain itu, harus memiliki tempat latihan dan stadion yang layak,” tegas Hayatou. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Gagal Raih Pole Position, Vettel Salahkan Mesin Renault
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wenger Kecam Gol Kedua Everton
Redaktur : Tim Redaksi