Menggunakan Akronim AMIN, Anies Dilaporkan LIDEMA ke Bawaslu

Rabu, 27 Desember 2023 – 19:05 WIB
Liga Demokrasi Mahasiswa Indonesia atau LIDEMA - Indonesia melaporkan capres nomor urut 1 Anies Baswedan ke Bawaslu, Rabu (27/12). Foto: source for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Liga Demokrasi Mahasiswa atau LIDEMA - Indonesia melaporkan capres nomor urut 1 Anies Baswedan ke Bawaslu RI.

LIDEMA Indonesia menilai akronim Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (AMIN) untuk mencari simpati dan suara di kalangan umat beragama.

BACA JUGA: Anies-Muhaimin Optimistis Raih Suara Terbanyak di Jatim pada Pilpres 2024

Koordinator LIDEMA - Indonesia Dwi Ramdhani S mengatakan ada kesan religiusitas yang ingin dimunculkan oleh Anies. 

Menurutnya, seakan paslon itu lebih memiliki moral agama yang lebih tinggi daripada dua paslon lainnya.

BACA JUGA: Anies Ungkap Pesan Pak JK: Jangan Berhenti di Posisi Wakil

“Berdasarkan hal tersebut, LIDEMA - Indonesia melaporkan hal ini kepada Bawaslu RI. Kami menuntut agar hal ini diproses sesuai dengan aturan yang ada. Jika benar melanggar, maka paslon ini harus didiskualifikasi dari kontestasi pilpres yang berlangsung,” kata Dwi dalam keterangan tertulis, Rabu (27/12).

Dia menuturkan gara-gara penggunaan akronim AMIN ini, muncul potensi konflik sosial di masyarakat. Terbukti, ada anggota masyarakat dan para ustaz yang saling sindir pakai kata ini.

BACA JUGA: Irjen Karyoto: Firli Bahuri Bisa Dijemput Paksa

“Akibatnya, muncul sikap saling curiga yang berujung pada saling lapor. Ini tidak baik bagi semua,” lanjutnya.

Dwi menegaskan LIDEMA - Indonesia ingin agar pemilu dilaksanakan secara jurdil, luber, tertib, tentram, dan bermartabat. Dia berharap, agar Bawaslu sebagai lembaga pengawas harus tegas untuk menindak yang melanggar.

“Tidak boleh ada satu pelanggaran pun yang ditolerir. Kualitas demokrasi Indonesia sangat ditentukan oleh kualitas pengawasan yang dilakukan Bawaslu RI,” tuturnya.

Dia memandang pemberian nama akronim 'Amin' itu tentu bertujuan untuk mencari simpati dan suara di kalangan umat beragama.

Dwi juga menegaskan tujuan penggunaan akronim itu bertujuan untuk mencari suara dan mendapat simpati pemilih lewat jalur ajaran agama.

Akronim AMIN, kata dia, adalah kata suci dalam banyak agama dan setiap orang berdoa dianjurkan untuk diaminkan.

“Dan itu adalah kegiatan rutin yang dilakukan setiap hari.Bahkan dalam agama Islam, kata 'amin' selalu dibaca dalam salat. Ibadah salat merupakan sarana komunikasi antara manusia dan Allah. Setiap membaca Al-Fatihah selalu diakhiri dengan membaca Amin,” kata Dwi. (mcr8/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menang Total di Debat Cawapres, Gibran Kuasai Media Sosial


Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Anies   LIDEMA   Bawaslu   Anies Baswedan   amin  

Terpopuler