Lieus: Pak Jokowi Berubah, Sifat Aslinya Kelihatan

Selasa, 26 Maret 2019 – 22:09 WIB
Lieus Sungkharisma marah di Lapas Cipinang, Minggu (3/2) lantaran tak boleh melihat Ahmad Dhani. Foto: diambil dari Pojok Satu

jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Forum Rakyat Lieus Sungkharisma heran dengan pernyataan calon presiden Joko Widodo ketika menyampaikan pidato politik di Stadion Kridosono, Yogyakarta, Sabtu (23/3). Dalam pidatonya ketika itu, Jokowi menyebut, siap melawan dan tidak akan diam terhadap serangan yang diterimanya selama 4,5 tahun.

"Pertanyaannya, siapa yang mau dia lawan? Rakyatnya sendiri?” kata Lieus Sungkharisma kepada, Selasa (26/3).

BACA JUGA: Jokowi Langsung Menyetujui 3 Permintaan Warga Dumai

Saat ini, kata Lieus, Jokowi banyak berubah jika dibandingkan ketika menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Kala menjabat gubernur, Jokowi memiliki pribadi yang baik dan santun.

"Kini Pak Jokowi sudah berubah 180 derajat. Pernyataannya di Yogyakarta itu tanpa sadar telah menunjukkan sifat aslinya. Menunjukkan jati diri dia yang sebenarnya,” ujar Lieus.

BACA JUGA: Pantun Spesial dari Jokowi untuk Warga Dumai

BACA JUGA: Lieus: Spanduk Tolak Jenazah Ahokers Itu Aspirasi Warga

Dia menilai, pernyataan Jokowi di Yogyakarta tidak bijaksana. Calon presiden sekaligus menjabat sebagai kepala negara, tidak patut mengeluarkan pernyataan seperti itu.

BACA JUGA: Prabowo Tegur Pendukungnya yang Menjelekkan Jokowi

"Jika memang dia merasa difitnah, ya buktikan saja fitnah itu tidak benar. Sikap itu justru semakin menunjukkan Pak Jokowi bukan seorang negarawan," ungkap Koordinator Komunitas Tionghoa Anti Korupsi (KomTak) ini.

Jokowi, dalam dugaan Lieus, belum siap secara mental dan intelektual memimpin Indonesia. Sebab, Jokowi terkesan terbawa perasaan ketika menerima sebuah kritik.

"Jadi, yang diutamakan itu, mestinya beliau mendengar curhatan rakyat. Dengar bagaimana para petani, pedagang, buruh, tukang becak, dan sopir ojek hidup dalam tekanan. Sebab, subsidi dicabut dan harga-harga kebutuhan yang melambung tinggi. Bukan sebaliknya, malah rakyat yang disuruh mendengar curhatan," pungkas dia.

BACA JUGA: Kubu Prabowo Kritik Keras Pidato Politik Jokowi di Yogyakarta

Sebelumnya, capres petahana Jokowi menegaskan, tak tinggal diam atas hujatan yang datang bertubi-tubi selama kurang lebih 4,5 tahun.

"Saya sebetulnya sudah diam 4,5 tahun, difitnah-fitnah saya diam, dihujat saya diam. Tetapi hari ini di Yogyakarta saya sampaikan. Saya akan lawan. Ingat sekali lagi, akan saya lawan. Bukan untuk diri saya, tetapi ini untuk negara," kata Jokowi dalam pidato politiknya di Stadion Kridosono, Yogyakarta, Sabtu (23/3).(mg10/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Perkuat Suara Jokowi di Jateng, Kiai Maruf Bersafari Garap Dulang Emas


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler