Liff Toko Gorden di Pasar Baru Jatuh, 1 Karyawan Tewas, Begini Kronologinya

Kamis, 25 Agustus 2022 – 21:35 WIB
Ilustrasi petugas sedang membersihkan lift. ANTARA/Natisha

jpnn.com - JAKARTA - Lift di salah satu toko gorden di Jalan Pintu Air, Pasar Baru, Jakarta Pusat, jatuh, Rabu (24/8) malam.

Peristiwa itu mengakibatkan seorang karyawan bernama Dede Hendri (24) meninggal dunia. 

BACA JUGA: Hotman Paris Komentar Soal Karyawan SPBU Viral yang Mirip Dengannya

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin membenarkan infomasi adanya peristiwa tersebut. 

Dia menjelaskan kejadian berawal saat dua karyawan toko gorden tersebut, yakni Dede Hendri dan Hendro Setyadi (37), tengah memindahkan gulungan kain dari lantai empat ke lantai satu.

BACA JUGA: Lift yang Ditumpangi Anjlok, Eko Patrio Bagikan Momen Menegangkan

"Pada saat dua karyawan akan memindahkan barang berupa satu gulung kain dari lantai empat ke satu, begitu memasuki lift, tidak berapa lama kemudian lift terjatuh," kata Komarudin di Jakarta, Kamis (25/8). 

Dia mengatakan lift tersebut jatuh karena diduga kabel pengikat lift terputus.

BACA JUGA: Kelebihan Beban, Lift di Gedung Ini Macet, Pengunjung Panik

Kedua karyawan toko pun sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawa Dede Hendri tidak tertolong.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, Hendri mengalami benturan yang menyebabkan luka dalam, serta tekanan nadi yang sangat rendah.

Guna menelusuri penyebab kecelakaan itu, kepolisian sudah melakukan pemeriksaan kepada pemilik toko.

Dari keterangan pemilik, lift tersebut baru diperbaiki pada Maret 2022.

“Kami juga akan panggil pihak vendor yang melakukan servis atau 'maintenance' lift. Nanti kami lihat apakah ada unsur kelalaian atau memang lift kondisinya sudah usang," ungkap Komarudin. Penyidik juga akan melibatkan laboratorium forensik guna mengetahui penyebab lift jatuh hingga memakan korban jiwa itu. (antara/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler