jpnn.com - SURABAYA –Gedung DPRD Kota Surabaya mendadak heboh, kemarin. Tepatnya usai sidang paripurna DPRD Kota Surabaya yang selesai sekitar pukul 12:45 WIB. Pasalnya, ada empat orang terjebak dalam lift dari lantai tiga ke lantai satu gedung tersebut.
Empat orang itu adalah tiga orang pasukan pengamanan dalam (pamdal) dan seorang tamu. Usut punya usut, ternyata lift yang hanya satu-satunya di gedung dewan itu berhenti beroperasi akibat aliran listrik padam. Celakanya, genset yang diandalkan untuk suplai listrik jika pasokan dari PLN padam juga rusak.
BACA JUGA: Ini Nih Jenis Senpi yang Siap Dipakai Satpol PP
Berdasarkan pantauan Radar Surabaya (grup JPNN), mulanya lift tidak menunjukkan tanda-tanda kerusakan. Bahkan, lift tersebut masih bisa digunakan naik dan turun berulang kali oleh peserta sidang paripurna yang membahas tentang Raperda Kawasan Tanpa Rokok. Saat anggota dewan, pejabat pemkot, awak media maupun tamu yang lain memakai lift, masih berjalan normal.
Namun begitu rapat selesai, listrik di gedung dewan tiba-tiba padam. Lampu penerangan dan pendingan ruangan otomatis tidak berfungsi. Begitu pun lift yang ternyata saat kejadian mati listrik sedang ditumpangi oleh empat orang untuk turun dari lantai tiga ke lantai satu. Kotak baja itu tiba-tiba berhenti di antara lantai dua dan lantai satu.
BACA JUGA: Kapan Air Bersih Mengalir Lagi?
Otomatis, empat orang yang ada di dalam lift itu terjebak di dalamnya. Mereka sempat panik. Apalagi semua tombol di lift yang mereka pencet tak menunjukkan respons. Untuk menunjukkan keberadaannya, beberapa orang ini sempat memukul-mukul dinding lift agar diketahui orang dari luar.
Beruntung, saat itu kondisi masih ramai seusai rapat peripurna dewan. Sekitar 15 menit kemudian, pertolongan pun datang. Beberapa petugas kesekretariatan dan petugas pamdal berusaha mengeluarkan empat orang yang terjebak itu dari dalam lift.
BACA JUGA: Wuihh, Anggota Satpol PP mulai Dibekali Senpi
“Listriknya mati, jadi harus dikeluarkan dulu orang-orang yang ada di dalam lift tersebut,” kata Mujiono, petugas Kesekretariatan Dewan. Pria berbaju cokelat itu dengan sigap membantu membuka paksa pintu lift yang ada di lantai dua dibantu oleh pamdal.
Menanggapi adanya lift yang macet dan orang yang terjebak di dalamnya, Ketua DPRD Kota Surabaya Armuji mengatakan bahwa kejadian ini bukan karena fasilitas lift yang sudah rusak atau usang. Melainkan karena kendala teknis yakni listrik yang tiba-tiba mati. Apalagi kebetulan genset yang dimiliki dewan juga sedang bermasalah dan tak bisa dihidupkan.
“Kalau liftnya memang sudah ada sejak lama, tapi setiap tahun ada perawatan. Ini hanya karena gensetnya yang trouble. Tapi kan sudah langsung kita perbaiki,” ulasnya.
Berdasarkan pantauan Radar Surabaya, gedung DPRD Surabaya hanya memiliki satu genset yang biasa digunakan. Setelah diperbaiki, kurang lebih satu jam, listrik sudah kembali menyala dan lift sudah bisa digunakan seperti biasa. (ima/jay/flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Saluran Bali Go Live Dirancang, BPPD Sebar Jaring Go Digital
Redaktur : Tim Redaksi