jpnn.com, JAKARTA TIMUR - Sebanyak 12 orang ibu-ibu PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) terjebak lift di Gedung A Kantor Wali Kota, Jakarta Timur, Jumat (20/9) siang.
"Kejadiannya sekitar jam 10.30 WIB. Tiba-tiba kita dapat laporan lift mati di dalamnya ada 12 orang ibu-ibu PKK," kata petugas piket Pengamanan Dalam (Pamdal) Kantor Wali Kota Jaktim, Dedi Darmanto, di Jakarta.
Menurut Dedi, peristiwa beberapa saat sebelum kejadian, puluhan anggota PKK berdatangan menuju gedung Wali Kota Jaktim, Pulogebang, Jakarta Timur, untuk menghadiri kegiatan lomba di lantai empat
Saat acara selesai, sebagian peserta memilih turun menggunakan fasilitas lift di sisi utara Gedung A.
"Dari lantai empat lift itu turun menuju lantai dasar. Tapi pas di lantai dua, tiba-tiba anjlok dan mesinnya mati," katanya.
Provos Pamdal Gedung Wali Kota Jakarta Timur, Nurhadi, menyebut tidak kurang dari 12 ibu-ibu PKK terjebak di dalam lift saat terjadi gangguan.
"Cuma sekitar lima menit mereka kejebak. Tapi buru-buru kita evaluasi," katanya.
Petugas Pamdal dibantu petugas bagian mekanik membuka paksa pintu lift menggunakan tangan.
"Setelah pintu terbuka, kita angkut satu-satu ke luar. Alhamdulillah tidak ada yang luka," katanya. (Andi F/ant/jpnn)
BACA JUGA: Husen Nyaris Kehilangan Kaki Akibat Bercanda di Dalam Lift
BACA JUGA: Denny Cagur Panik Anaknya Terjebak dalam Lift
Redaktur : Tim Redaksi