jpnn.com - PENANG - Lifter Putri Nur Vinatasari (15) meraih tiga medali perak dalam kejuaraan dunia angkat besi remaja di Penang, Malaysia.
Nur yang turun di kelas 44 kilogram meraih tiga perak untuk jenis angkatan snatch seberat 66 kilogram, clean and jerk (78) serta angkatan total (144).
BACA JUGA: Derby Kalimantan Timur Berakhir Sama Kuat
Menurut wasit Indonesia Sony Kasiran yang hadir atas undangan Federasi Angkat Besi Dunia, Nur berhak atas tiga medali perak karena atlet layak mendapatkannya di setiap jenis angkatan.
“Sesuai aturan memang single event seperti itu. Kalau multievent hanya total angkatan yang diberikan medali,” ujar Sony, Sabtu (22/10).
BACA JUGA: Ini Syarat Mkhitaryan Masuk Skuat Inti Mourinho
Medali emas di kelas ini diraih wakil Kolombia Manuel Andrea Berrii Zuluaga dengan total angkatan 154 kilogram.
Perunggu disabet duta Venezuela Rosielis Coromoto Quintana Mendoza dengan total angkatan 139 kilogram.
BACA JUGA: Akhirnya... Evra Berikan Ucapan Tulus untuk Suarez
Sony menuturkan, keberhasilan Nur tidak terlepas dari strategi yang diterapkan pelatih Edy Santoso.
Ketika memulai angkatan snatch, Nur sudah harus bersaing dengan Rosielis.
Pada angkatan pertama, Nur didaftarkan mengangkat 60 kg.
Namun, berubah menjadi 62 kg karena angkatan kedua lifter Venezuela itu 62 kg tapi memiliki badan lebih berat.
Nur memiliki berat 43,55 kg, sedangkan Rosielis 43,56 kg. Bila angkatan sama, atlet dengan badan lebih ringan berhak unggul.
Nur dan Rosielis gagal di angkatan pertama. Pada kesempatan kedua, Nur berhasil mengangkat beban seberat 62 kg.
Sementara itu, Rosielis berhasil juga mengangkat 62 kg. Tetapi, pada kesempatan ketiga untuk angkatan clean and Jjerk, Eddy yang didampingi Avenash Pandoo mengamankan perak untuk total angkatan Nur meski harus bersaing ketat dengan Rosielis. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Si Tukang Gigit Ingin Pensiun di Barcelona
Redaktur : Tim Redaksi